TMMD  

Kemanunggalan Prajurit Bersama Rakyat Sangat Terasa Dalam Program TMMD

Trenggalek/ Hari ke-4 pelaksanaan TMMD ke 105 di Kabupaten Trenggalek, kebersamaan TNI dan masyarakat cukup terasa. Tidak hanya kemanunggalan dalam melaksanakan kegiatan sasaran namun juga dalam beberapa kegiatan lainnya.

Empat hari kebersamaan, Satgas TMMD dan masyarakat tidak canggung dalam membagi tugas satu sama lain, tanpa sekat, mengenyampingkan strata hidup yang ada. Suasana gotong royong sangat terasa, seperti apa yang diwariskan oleh pendahulu bangsa.

Kebersamaan Satgas TMMD dan masyarakat nampak juga terlihat dalam aktivitas olahraga. Bila sore tiba lapangan bola voli di Dusun Nitri, Desa Sumurup, ramai masyarakat dan Satgas salin bertanding untuk menjaga kebugaran.

Pemandangan seperti inilah yang memang kita rindukan dimana penyelenggara negara dan rakyatnya selalu hidup berdampingan menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

Bacajuga  Jelang HUT Korem Ke- 71, Kodim Bojonegoro Bersih-Bersih Lingkungan TMP Kusuma Bangsa

Ketua RT setempat, Damis menuturkan “sejak adanya TNI (Satgas TMMD) di sini serasa ada keluarga baru di tengah-tengah kami,” tuturnya.

Ditambahkan oleh Damis, “tentunya kami sangat senang dengan kehadiran mereka apalagi pak tentara-tentara ini membantu kami membangunkan jalan, Mushola dan memperbaiki rumah warga. Terima kasih, ada secercah harapan dengan kehadiran mereka,” tukasnya.

Merajut kebersamaan, berbagai kegiatan dilakukan sepertihalnya Jum’at malam (12/7/2019), Satgas TMMD dan masyarakat lakukan kegiatan hadrah dan doa bersama di Rumah Mukijo, Dusun Kali Telu, Desa Dompyong Kecamatan Bendungan.

Letnan Satu Inf Suyit unjuk kemampuan, selain mahir dalam menggunakan senjata, Komandan Kompi Satgas TMMD ini juga mahir membunyikan alat musik Hadrah.

Bacajuga  Jembatan Putus Babinsa Himbau Agar Warga Tak Mendekati Lokasi- SRTV.CO.ID

“Para prajurit tadi malam mengadakan selamatan dan tasyakuran di rumah bapak Mukijo RT. 18 RW. 05 Dusun Kali Telu, Desa Dompyong, yang juga tempat peristirahatan satgas TMMD,” tutur Letnan Satu Inf. Suyit.

Kami undang tokoh agama, tokoh masyarakat setempat dan seluruh warga Dusun Kali Telu dengan harapan anggotanya dan masyarakat bisa membangun hubungan silaturohmi yang erat, imbuhnya.

Tasyakuran ini juga ditujukan untuk mengingatkan kita untuk selalu bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, apapun tugas yang di amanahkan kepada kita, kita harus selalu bersyukur, tandasnya.

Editor : ajie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *