Penyuluh Menyapa Dhuafa, IPARI Kemenag Nganjuk Bagikan Sembako dan Gelar Pengobatan Gratis di Baron

NGANJUK, srtv.co.id – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kemenang Kabupaten Nganjuk kembali menjukkan kepeduliannya kepada sesama, terutama kepada masyarakat tak mampu atau dhuafa.

Kali ini, Rabu (10/7/2024), IPARI Nganjuk membagikan paket sembako sekaligus menggelar pengobatan gratis di KUA Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Di mana, kegiatan pengobatan gratis merupakan kerjasama dengan Klinik Amalia Syifa.

Kasi Bimas Islam Kemenang Nganjuk Daud Maulana mengatakan, kegiatan sosial bertajuk “Penyuluh Menyapa Dhuafa” ini merupakan agenda rutin IPARI Nganjuk setiap bulan, dengan berkeliling ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Nganjuk.

“Di KUA Kecamatan Baron ini kami bekerjasama dengan Klinik Amalia Syifa untuk kegiatan pengobatan gratis kepada masyarakat,” ujar Daud, Rabu (10/7/2024).

Bacajuga  Kapolres Nganjuk Cek PPKM Berbasis Mikro 3 Desa di Loceret

Adapun bantuan kebutuhan pokok atau sembako yang dibagikan, disebut Daud berupa beras sebanyak 321 paket. Begitu pula dengan pengobatan gratis yang diikuti oleh 321 warga setempat.

Di tempat yang sama, Direktur Klinik Amalia Syifa mengatakan, sinergitas antara Klinik Amalia Syifa Group dengan Kemenag Nganjuk ini disebutnya merupakan kegiatan sosial yang diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas.

“Sehingga tujuan atau nilai sosial dari kegiatan yang kami adakan ini mampu ikut membangun Nganjuk lebih baik dan bisa membantu masyarakat Nganjuk dan sekitarnya,” ungkap Direktur Klinik Amalia Syifa Nganjuk.

Beberapa masalah kesehatan masyarakat yang dilayani dalam pengobatan gratis kali ini antara lain hipertensi, riwayat stroke, gula darah dan beberapa penyakit ringan lainnya.

Bacajuga  Ciptakan Kecamatan Lengkong Kondusif Jelang Pelantikan Presiden RI, Koramil 0810/13 Lengkong Bersinergi Gelar Apel Gabungan

Sumarmi, (63), salah satu warga yang menerima sembako dan mengikuti pengobatan gratis di KUA Baron mengucapkan rasa terima kasihnya, untuk IPARI Nganjuk dan Klinik Amalia Syifa yang telah mengulurkan tangan untuk membantunya.

Wanita lansia itu mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan sembako, untuk membantu kebutuhan sehari-harinya yang tidak memiliki penghasilan tetap. Begitu pula dengan pengobatan gratis yang diakuinya juga sangat membantu, karena ia memiliki riwayat penyakit kolesterol dan asam urat.

“Saya sudah berobat ke mana-mana tidak sembuh. Semoga dengan pengobatan ini saya segera sembuh. Matur nuwun Kemenag Nganjuk,” pungkas Sumarmi.

Reporter : Samsul Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *