HANKAM  

Kekurangan Air Bersih, Pertamina EP Asset Lirik Field Bantu Air Bersih Untuk Warga

Lirik – PT. Pertamina EP Asset 1 Lirik Field dropping air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan di Kabupaten Lirik. Salah satunya di Banjar Dalam, Kabupaten Lirik, Minggu (17/07/2019) pagi.

Sejumlah personel dengan dibantu warga sekitar, bahu membahu membantu pendistribusian air bersih ke titik pengumpulan air.

Personel PT. Pertamina EP Asset 1 Lirik Field terlihat membantu warga dalam mengisi drum-drum air milik warga yang sudah disiapkan.

Menurut Bapak Tedjo Sumantri, Lirik Field Manager mengatakan dropping air bersih menjadi salah satu upaya perusahaan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi berbagai permasalahan. Termasuk masalah kekeringan di Lirik Area

Dari laporan yang kami dapatkan, ada sekitar 17 desa yang berada di ring-1 wilayah kerja PT. Pertamina EP Asset 1 Lirik Field perlu mendapat bantuan air bersih.

Bacajuga  TMMD 105 Kodim Trenggalek Sabet Juara II Kategori Dansatgas - srtv.co.id

Maka dari itu, kegiatan dropping air bersih ini kami lakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat dan membantu upaya Pemkab Lirik dalam mengatasi kekeringan,” kata Tedjo Sumantri, kepada Media ini.

Selama pendistribusian air bersih, pihaknya menyiapkan dua unit tangki air bersih berisikan 5000 liter, tiap desa 10 ton, perhari mencapai 10-12 desa.

Tedjo Sumantri, Lirik Field Manager berharap, air tersebut dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Seperti mandi, masak, air minum dan kebutuhan penting lainnya.

“Silahkan dibagi secara merata. Jangan berebut, biar semua kebagian. Karena kebutuhannya sama antara warga satu dengan yang lain,” jelasnya

Sumarno (52), salah satu warga Desa Banjar Balam mengaku antusias untuk mengantri agar mendapatkan jatah air. Ia mengaku sudah hampir satu bulan dirinya kesulitan mendapatkan air bersih.

Bacajuga  TMMD 105, Dinsos Bojonegoro Berdayakan Lansia Tondomulo

“Ya syukur mas, karena bantuan air bersih sudah kami terima dari atas, meskipun sebulan bayar dua ribu, tapi tidak apa-apa,” urainya.

Sumarno mengaku mendapatkan jatah air sebanyak 4-5 drum dalam satu hari yang langsung digunakan untuk keperluan memasak, mandi dan air minum.

“Ya dicukup-cukupin mas. Alhamdulilah daripada tidak dapat bantuan, karena air bersih ini sangat kami inginkan,” tutupnya. (sp-97)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *