Pangdam V Brawijaya Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Uswah
srtv.co.id Surabaya – bertempat di Panti Asuhan Uswah Jl. Raya Kendung No. 81-83 Kel. Sememi Kec. Benowo Surabaya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe, P. B, meminta buka puasa bersama dalam rangka Safari Ramadhan Pangdam V/Brw beserta rombongan diikuti oleh sekitar 200 orang, Jumat 24/05/2019 (Sore)
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pangdam V/Brw (Mayjen TNI R Wisnoe Prasetija Boedi) Kasdam V/Brw (Brigjen TNI Bambang Ismawan). Para Asisten Kasdam V/Brw. Danrem 084/BJ (Kol Inf Sudaryanto). Kapolrestabes Surabaya (Kombes Pol Sandi Nugraha). Pa Staf Korem 084/BJ. Dandim jaj Korem 084/BJ. Kajari Surabaya. Kepala Pengadilan Negeri Surabaya. Habib Zain Al Kaff. H. Muhamad Imam Drajad (Pengasuh Panti Asuhan Uswah). Muspika Kec. Benowo, Toga dan Tomas Kec. Benowo.
Pangdam V/Brw besera rombongan tiba di Panti Asuahn Uswah Jl. Raya Kendung No. 81-83 Kel. Sememi Kec. Benowo Surabaya disambut dengan hadrah dari Panti Asuhan Uswah.
Pangdam V/Brw menyampaikan
Melalui acara buka puasa bersama, diharapkan akan dapat mempererat ukhuwah islamiah (persaudaraan antar umat Islam), ukhuwah wathoniah (persaudaraan sebagai satu Bangsa) dan juga ukhuwah bashariah (persaudaraan antar umat manusia).
“Sebagai perekat terwujudnya soliditas dan persatuan yang kuat di antara kita bersama,” imbuhnya.
Puasa, kata mantan Wakil Gubernur Akademi Militer itu, bukan hanya sekedar melatih pegendalian diri saja. Namun, dijelaskan Pangdam, puasa juga dinilai penting dalam menanamkan sifat kejujuran, kedisiplinan hingga berbagi dengan sesama.
“Di samping itu juga, harus mampu menjadikannya sebagai momentum untuk introspeksi dan evaluasi diri, kemudian bangkit dan bertekad melakukan perubahan serta perbaikan sebagai bekal pengabdian kepada Jawa Timur yang kita cintai ini,” ucapnya.
Pangdam V/Brw juga memberikan tali asih kepada perwakilan anak yatim oleh Pangdam V/Brw didampingi Danrem 084/BJ di Panti Asuahn Uswah Jl. Raya Kendung No. 81-83 Kel. Sememi Kec. Benowo Surabaya.
ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Toha dari Kemenag Gresik Bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang mempunyai beragam ragam suku, ras dan agama, jangan sampai kita bisa di bentur2kan sesama islam dengan yang lain sehingga bisa memecah belah kita. Kalau agama dibenturkan dengan negara maka akan bisa merusak bangsa ini serta jangan sampai di adu domba.
Sesungguhnya kekuatan islam ada di Negara Indonesia maka dari itu umat islam yang ada di Indonesia bisa di adu domba oleh siapapun. Bahwa leluhur kita tidak mengajarkan kita umat islam untuk saling mengadu domba antara satu dengan yang lain. Pungkasnya
Reporter : Ach,Bj,Ress
Editor : Bagus Jatikusumo
