BOJONEGORO, – Guna meningkatkan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial, Kodim 0813 Bojonegoro bekali kemampuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajarannya dengan ilmu teritorial guna tugas pemberdayaan wilayah pertahanan darat.
Acara yang dilangsungkan di Gedung Ahmad Yani, Makodim setempat, merupakan tugas kewilayahan bagi TNI-AD khususnya para Babinsa yang merupakan garda terdepan. Sehingga dengan kemampuan dan ilmu teritorial yang dimilikinya, diharapkan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
“Tujuan daripada pembinaan teritorial adalah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kinerja. Sekaligus juga sebagai landasan dalam menetapkan tujuan bersama yang ingin dicapai. Yakni terwujudnya Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang, serta kemanunggalan TNI – rakyat yang tangguh dalam rangka mendukung pertahanan negara aspek darat,” terang Kapten Inf Ratik, selaku pemateri di acara tersebut, Kamis (18/7/2019).
Selain itu, pembinaan ini juga bertujuan untuk membentuk sikap insan teritorial dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam sikap teritorial.
“Sebagai aparat komando kewilayahan, Babinsa harus mampu dan memahami tentang Pengumpulan Data Teritorial (Puldata Ter), menganalisa kejadian, menyusun rencana kegiatan Binter, serta memahami bagaimana cara menanggulangi bencana dan menangani terorisme,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, para Babinsa juga dibekali dengan materi sikap teritorial, 5 kemampuan teritorial, 3 metode Binter, serta penanggulangan bencana alam dan penanganan terorisme.(hang)
