Sulitnya medan yang dihadapi dalam mengerjakan sasaran TMMD 105 Trenggalek serta waktu pengerjaan yang terbatas, membuat Satgas TMMD harus berpikir kreatif. Efektifkan tenaga dan waktu Serka Suyatno salah satu Satgas TMMD dari satuan batalion 463 Paskas buat sarana distribusi material, Rabu (17/7/2019).
Rumah Katiman penerima program bedah rumah, rumah tidak layak huni (RTLH) TMMD 105 di Trenggalek, berada di lereng bukit. Akses menuju rumahnya hanya jalan setapak yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.
Tentunya hal ini membuat diatribusi material bagunan tidak bisa di turunkan di dekat rumahnya. Untuk memudahkan distribusi material bangunan, satgas terpaksa harus membuat sarana yang tepat. Papan dirangkai mirip selokan untuk meluncurkan material dari atas tebing ke lokasi RTLH yang ada di bawah.
Modifikasi sarana distribusi material ini juga dilakukan satgas dalam pembangunan tembok penahan jalan untuk melindungi Mushola Al Amin di RT 26 RW 08 Dusun Nitri Desa Sumurup.
Medan yang cukup sulit membuat satgas membuat alat untuk meluncurkan material dari jalan yang ada diatasnya ke tebing di belakang Mushola.
Tebing jalan di belakang Mushola ini sangat labil, bila musim hujan tiba material tanah sering jatuh. Bahkan saat satgas mau membangun tembok penahan jalan material longsor masih menimbun bagian belakang Mushola, sehingga membuat satgas harus menggali material longsor ini sebelum membangun TPJ.
Editor ; ajie
