TMMD  

Kecamatan Bendungan Dipilih menjadi Lokasi Pelaksanaan TMMD ke 105 di Kabupaten Trenggalek

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Trenggalek kembali digelar. Pemukulan Gong oleh Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin bersama Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, Kolonel Inf. Masduki menandai Pembukaan TMMD ke 105 yang berlangsung di Lapangan Desa Surenlor Kecamatan Bendungan. (Kamis 11/07).

Berbagai peragaan disuguhkan dalam menyambut Upacara Pembukaan TMMD ke 105 tahun ini, seperti atraksi bela diri Yong Modo yang diperagakan pasukan satgas TMMD serta tarian seni jaranan asli Trenggalek “Turonggo Yakso” turut memeriahkan.

Kecamatan Bendungan menjadi salah satu Kecamatan dipilih dalam pelaksanaan TMMD ke 105 tahun 2019 ini, tepatnya ada dua desa yang menjadi titik sasaran yakni Desa Sumurup dan Desa Dompyong. Satgas terdiri 150 personil dari TNI disiapkan / digerakan untuk mensukseskan pelaksanaan TMMD ke 105 di Kabupaten Trenggalek.

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. mengatakan, upacara pembukaan TMMD ke 105 tahun 2019 dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia hari ini (Kamis, 11 Juli 2019). Sedangkan kegiatannya akan dilaksanakan selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 10 Juli hingga 08 Agustus 2019. Untuk di Provinsi Jawa Timur akan dilaksanakan di 5 lokasi sasaran yakni Bayuwangi, Sampang, Trenggalek, Blitar dan Bojonegoro.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan program TMMD merupakan sebuah program bersifat lintas sektor yang melibatkan seluruh komponen bangsa baik dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat yang menjadi sasarannya.

“Pelaksanaan TMMD ini diharapkan akan mencapai hasil yang optimal dan semoga manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat”. Tutur Bupati saat memimpin jalannya upacara pembukaan TMMD ke 105.

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke 105 Kabupaten Trenggalek, Letkol Inf. Dodik Novianto, S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan ada 2 sasaran yang menjadi titik fokus pada kegiatan pada TMMD ke 105 ini. Sasaran tersebut meliputi kegiatan Fisik dan Non Fisik. Kegiatan Fisik meliputi rabat jalan, tembok pembuatan jalan, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) hingga renovasi Mushola di Desa Dompyong. Sedangkan sasaran Non Fisik meliputi penyuluhan langsung kepada warga setempat baik memberikan materi tentang bebangsaan, bela negara maupun pencegahan narkoba

Reporter : Herman
Editor : Aji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *