srtv.co.id Nganjuk | Hari ketiga pasca terbaliknya perahu penyeberangan di sungai Brantas, di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, alhasil petugas menemukan jenazah perempuan.
Jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB Selasa (03/03/2020), penemuan jenazah diduga korban perahu penyeberangan.
Penemuan jenazah perempuan ini ditemukan tim gabungan di sungai Brantas, dekat tambangan Betro, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, sekitar 20 kilometer dari titik terjadinya kecelakaan.
“Satu jenazah wanita berhasil kami temukan di tambangan Betro, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Untuk kepastian siapa, kita masih menunggu proses identifikasi,” Kata Peppy Supervisor BPBD Jombang.
Lanjut Peppy, untuk ciri ciri pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan, yakni pakaian yang dikenakan dan cincin yang dipakai di jari manisnya.
“Ini masih perkiraan, sesuai ciri-ciri pakaian yang dikenakan, dan cincin yang ada di jari manisnya, insya Allah itu Lutvi Dwi Septiana. Tapi kita akan pastikan setelah identifikasi, kita tidak bisa langsung menentukan itu siapa,” paparnya.
Dikatakannya, lokasi penemuan jenazah perempuan di tambangan Betro, Kecamatan Kesamben, berjarak sekitar 20 kilometer dari Dusun Klaci, Desa Brodot, titik kecelakaan yang menimpa perahu penyeberangan nahas tersebut.
Menurutnya, jenazah yang ditemukan sejauh itu karena debit air sungai Brantas Senin malam, meningkat dan arus sungai deras. Dari hasil identifikasi itu, jasad perempuan dipastikan Lutvy Dwi Septina (23), Desa Pacar Peluk, Kecamatan Mengaluh, Jombang.
“Korban yang kami periksa malam ini diketahui dari ciri-ciri pakaian yang dipakai, cincin yang dipakai dan adanya tanda lahir,” ungkap Kaur Dokpol RS Bhayangkara Kediri Tutik Purwanti saat diwawancarai di kamar jenazah RSUD Jombang.
Ditemukannya satu korban tersebut, berarti menyisahkan 1 korban yang belum diketemukan. Yakni Anista Sugandis (18), Dusun Klaci, Desa Brodot, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Sehari sebelumnya, tim SAR gabungan juga telah berhasil menemukan dua korban perahu terbalik dalam kondisi meninggal dunia, Dadang (22), Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patihanrowo, Kabupaten Nganjuk dan Surip (45), Dusun Klaci, Desa Brondot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang yang merupaan pengemudi perahu.
Reporter : Ahmad Fauzi
Editor : BJ Kusumo
