Groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Yudhoyono – srtv.co.id

Video SRTV :

https://youtu.be/Lm_mdaIpy5s

srtv.co.id Pacitan | Proses pembangunan museum dan galeri seni SBY-Ani Yudhoyono di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan, Jawa Timur (Jatim) dimulai hari ini, Sabtu (22/2/2020).

Groundbreaking Musium SBY – Ani

Kenapa memilih Pacitan dan apa saja nantinya isi museum dan galeri seni tersebut? SBY menyebut, almarhumah Ani Yudhoyono sangat mencintai Pacitan, sehingga sangat bersemangat dengan ide pembangunan museum di sana.

“Ibu Ani sangat mendorong untuk segera dilaksanakan pembangunan museum dan galeri seni ini. Ketika di rumah sakit Singapura, Ibu Ani bilang ‘Pepo kalau nanti saya sudah sembuh, kita atur nanti pembangunan museum dan galeri itu’. Itu kata-kata Almarhumah yang saya ingat sampai kapanpun,” ujar SBY mengenang.

Fauzi Irwana Bersama Dahlan Iskan

SBY menjelaskan bahwa Museum Kepresidenan Amerika Serikat seperti Truman, Eisenhower, Clinton, dan Bush yang pernah dikunjungi SBY bersama Ibu Ani dan keluarga, juga dibangun di tanah kelahiran mereka masing – masing. “Dari situlah juga saya mendapatkan inspirasi membangun museum di Pacitan,” SBY menerangkan.

Ossy Dermawan dalam laporan rencana pembangunan museum menjelaskan, Museum Kepresidenan SBY menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema. “Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilih menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat di tahun 2004,” kata Ossy.

Prosesi Groundbreaking Musium SBY dan Ani

Pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani ini merupakan cara SBY untuk mewariskan nilai-nilai kepemimpinan dan pemikirannya kepada para generasi muda penerus bangsa.

Museum ini rencananya akan mengcover sejarah manis-getir kehidupan SBY semasa tinggal di Pacitan, tetapi juga perjalanan pendidikan, karier militer, politik – pemerintahan.

Selain itu juga capaian kerja satu dekade pemerintahan (2004-2014) yang meliputi keberhasilan konsolidasi demokrasi, perdamaian Aceh, kenaikan signifikan ekonomi nasional, penurunan tajam tingkat kemiskinan, program kesejahteraan sosial, modernisasi alutsista, kenaikan signifikan PNS, TNI-Polri, menguatnya kapasitas diplomasi global, hingga netralisasi ketegangan relasi RI-Timor Leste yang membebaskan Indonesia dari ancaman pengadilan HAM Internasional.

Menurut Ossy, SBY yang juga ketua umum Partai Demokrat ini tidak hanya mengajarkan kegigihan, kerja keras, dan berpikir cerdas, tetapi juga bagaimana mengambil kebijakan publik yang efektif dan tepat sasaran.

Karena itu, museum ini juga akan dilengkapi fasilitas bertema “Decision time” untuk melatih kapasitas kepemimpinan generasi muda Indonesia.

Tak lupa, museum ini juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono, yang didedikasikan untuk mengenang warisan dan kontribusi besar Ibu Kristianti Herwati atau Ani Yudhoyono kepada bangsa saat mengabdikan dirinya mengemban tugas sebagai Ibu Negara (2004-2014).

Adapun kebutuhan dana pembangunan konstruksi, interior, operasional, dan perawatan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani ini diperoleh melalui proses fundraising secara terbuka.

Karena itu, Yayasan Yudhoyono pengelola Museum dan Galeri Seni SBY-Ani saat ini masih membuka diri untuk bantuan, sumbangan, dan donasi sukarela dari berbagai kalangan yang akan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sampaikan rencana pembangunan bandara perintis untuk Pacitan di depan SBY.

Ia menyampaikan rencana tersebut setelah memimpin doa Alfatihah untuk jasa-jasa Ibu Ani Yudhoyono pada acara groundbreaking Museum & Galeri Seni SBY-ANI.

Khofifah mengapresiasi pembangunan museum yang menjadi inspration dream bagi Pacitan untuk menjadi kota yang besar.

Gubernur yang juga didukung oleh Demokrat itu mengharapkan pembangunan museum SBY dan rencana bandara perintis tersebut dapat mempercepat kemajuan kota Pacitan.

Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta doa restu pada masyarakat.

Hal ini disampaikan AHY usai pelaksanaan groundbreaking di lokasi dibangunnya museum, di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan. Didampingi istri, Annisa Pohan, AHY bersyukur acara tersebut berjalan dengan baik dan penuh khidmat.

“Saya mewakili keluarga besar Pak SBY mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap kalangan, masyarakat yang ada di Pacitan khususnya dan juga dimana pun berada yang telah memberikan support, doa, dan juga dorongan sehingga Museum SBY dan Galeri Seni Ani ini bisa mulai dibangun pada hari ini,” katanya.

Menurutnya, tujuan dari Museum dan Galeri Seni SBY-Ani ini yakni menjadi bagian sejarah yang dapat memberikan pembelajaran-pembelajaran berharga untuk generasi bangsa hari ini dan seterusnya.

Menurutnya, sebelum memimpin Indonesia selama 10 tahun, SBY juga telah mengabdi untuk bangsa dan negara, baik di dunia pemerintahan dan militer.

“Tentunya banyak sekali cerita dan inspirasi yang baik untuk bisa kita dapatkan,” kata AHY.

AHY mengatakan, SBY merupakan seorang anak desa tumbuh di daerah yang penuh dengan tantangan.

Dengan kerja keras dan perjuangan, SBY berhasil menjadi salah satu putra terbaik bangsa.

“Ini sebuah inspirasi yang mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran untuk generasi penerus bangsa,” katanya.

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani ini juga merupakan harapan SBY dan juga almarhumah Ani Yudhoyono. Menurut AHY, mereka ingin tetap hadir di tengah-tengah masyarakat.

Museum dan galeri ini bukan hanya menjadi tempat yang bisa dikunjungi setiap saat namun juga menjadi daya tarik wisata di Pacitan.

Selain itu juga bisa menceritakan kepada generasi penerus tentang nilai-nilai penting keberagaman, kekayaan, kekuatan, potensi termasuk tantangan dan ujian yang dihadapi oleh Indonesia.

“Bagaimana kita sebagai bangsa bisa bersatu menghadapinya dengan baik,” kata AHY.

Sementara itu Bayu Airlangga Sekertaris Demokrat Jawa Timur mengatakan, “dengan adanya Musium dan Galery Seni SBY dan Ani akan menambah koleksi tempat wisata di kabupaten Pacitan, selain itu ini sebagi inspirasi buat kita kaula muda dimana kita bisa banya belajar terhadap Presiden ke-6, seorang anak kampung yang mampu memimpin negeri ini selama Sepuluh tahun dan banyak capain yang telah dilakukan”. Tutur Bayu.

Selain itu Bayu mengatakan “peran serta pemkab dan pemrop jatim di butuhkan untuk menunjang tempat wisata ini adanya Aipot atau bandara agar para wisatawan lebih mudah ke pacitan”. Pungkasnya.

Disisilain Fauzi Irmana, ketua DPC Demokrat nganjuk menyampaikam Apresiasi setinggi tingginya atas Berdirinya Musium dan galeri Seni SBY dan Ani diharapkan kedepan dapat menjadi tempat wisata edukasi, Agar dapat menambah ekonomi warga pacitan dan sekitarnya.

Dikesempatan ini Saya Fauzi Irwana Ketua beserta seluruh pengurus DPC, PAC Demokrat Kabupaten Nganjuk Dlam kesempatan ini mengucapakan Slamat dan Sukses Atas groundbreaking museum dan Galeri Seni SBY dan Ani di tanak kelahiran SBY Pacitan.

Reporter : Rojihan

Editor : BJ.Kusumo

Exit mobile version