GP Ansor Jombang Desak Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan Kader Banser di Tangerang

Jombang, SRTV.CO.ID – Pengeroyokan yang menimpa seorang kader Banser bernama Rida di Kota Tangerang, Banten, mengundang reaksi keras dari PC GP Ansor Jombang. Mereka meminta aparat kepolisian segera bertindak cepat dan menangkap para pelaku yang terekam dalam video viral di media sosial.

Ketua PC GP Ansor Jombang, Taufiqi Fakkarudin Assilahi atau Gus Fiqi, menegaskan bahwa insiden tersebut tidak bisa dianggap remeh karena menyangkut keselamatan kader serta nilai persaudaraan yang dijunjung Banser.

“Kekerasan terhadap kader Banser adalah kriminalitas murni. Kalau dibiarkan, bisa menular ke daerah lain. Polisi harus bertindak cepat dan tegas,” tegas Gus Fiqi, Senin (29/9/2025).

SDMT Ponorogo Hentikan Program Makan Bergizi Gratis, Distribusi Telat Jadi Alasan

Video yang beredar menunjukkan korban mengalami luka serius di bagian wajah. Peristiwa itu tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga melukai marwah organisasi.

“Banser ini benteng kerukunan. Serangan kepada kader sama saja mengancam nilai kebhinekaan,” lanjut Gus Fiqi.

Meski mengecam keras, pihaknya mengimbau seluruh kader Ansor dan Banser tetap menahan diri dan tidak terpancing emosi.

Program MBG di Jombang Baru Jalan 16 Dapur, Bupati Warsubi Ajak Masyarakat Ikut Awasi

“Solidaritas harus kita tunjukkan, tapi lewat jalur yang benar. Semua proses hukum kita serahkan ke aparat, dan kami akan kawal sampai tuntas,” ujarnya.

Diketahui, Rida dikeroyok usai mengikuti sebuah pengajian di Tangerang. Tanpa alasan jelas, ia dianiaya sekelompok orang hingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang.

Reporter: Agung Pamungkas

Editor: Shadinta Aulia

Exit mobile version