srtv.co.id Nganjuk- Pengenalan dunia usaha di sekolah memang harus diberikan pembelajaran kepada anak didiknya, setidaknya mereka bisa menjadikan pengalaman dan keahlian kelak mereka sudah lulus sekolah.
Edukasi dalam dunia kewirausaha ini diterapkan di sekolah edukasi, tepatnya di kawasan wisata Petung Ulung, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan.
Penggagas sekolah edukasi Petung Ulung sekaligus oner Siti Nur Imamah Spd, mengatakan, kelas kewirausahaan memang diperuntukkan kepada pelajar di tingkat TK, SD, maupun SMP, diruang terbuka, agar mereka tidak bosan dalam menerima pembelajaran yang akan diberikan sambil menikmati pemandangan pesona alam.
“Saya anggap konsep inilah dirasa bisa menyerap pembelajaran dengan langsung mempraktekan,” kata Nur Imamah, Sabtu (16/11).
Seperti yang saat ini dilakukan oleh pelajar di SMPN 1 Ngeluyu, mereka datang ke Wisata Petung Ulung untuk mendapatkan pembelajaran. Mereka belajar bagai mana cara membuat udeng kepala dari bahan baku kertas karton yang dilapisi kain batik.
“Memang edukasi yang saya berikan disini langsung praktek cara membuatnya, dan hasilnya bisa langsung dibawa pulang,” terangnya.
Setidaknya, hasil yang mereka kerjakan bisa menjadi pengalaman dan bisa dibagikan kepada temannya, jika hasil yang dibuatnya sangat diminati temannya maka akan ada nilai jualnya.
“Inilah jenis wisata edukasi kewirausahaan yang saya terapkan,” terangnya.
Selain itu mereka juga akan mengerti tentang udeng nganjuk sebagai warisan budaya masyarakat, setidaknya generasi milenial ikut menjaga dan memperkenalkan warisan budaya lokal.
Ada tiga jenis ikatan bersusun yang melingkar di udeng nganjuk, dan udeng tersebut di ciptakan oleh mbah Bakat. Tiga jenis ikatan melingkar dan disatukan di belakang kepala tersebut memiliki arti sendiri-sendiri, paling bawah Berbangsa, ditengah Negara, dan bagian atas Agama.
Ikatan melingkar diartikan dengan kecintaan agar mereka yang memakai bisa mencintai Bangsa, Negara, dan Agama.
Reporter : Sofa
Editor : DJ Rafli