Minim Pakan Ternak, Warga Ds. Ploso Punung Ikuti Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Dari sampah Organik
srtv.co.id Pacitan | Berawal dari minimnya pakan ternak sapi dan kambing, di akibatkan musim kemarau panjang yang menimbulkan persediaan pakan ternak warga semakin menipis, hingga saat ini terjadi diberbagai berbagai wilayah diantaranya Desa Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jatim. Kamis, 01/08/19.
Dengan latar belakang demikin, puluhan masyarakat dan pelajar ikuti Sosialisasi dan Pelatihan membuat pakan ternak dengan manfaatkan limbah sampah jenis organik melalui metode fermantasi, dengan tujuan memberikan solusi bagi masyarakat, dilihat dari segi ekonomi dan tenaga lebih efisien.bertempat di aula desa ploso. Kamis (1/8/19).
Kegiatan yang digelar oleh Mahasiswa UGM itu berlangsung dengan sukses dibuktikan dengan antusiasme para warga mengikuti pelatihan tersebut, dengan menghadirkan narasumber Akhmad Ikhsan seorang mantan mantri kesehatan kini sukses menjalankan fermentasi untuk dijadikan pakan ternak hingga berkembang pesat.
Seperti yang disampaikan Edza Agustuti Mahasiswa UGM Fakultas Kehutanan usai pelatihan kepada Srtv yakni “masyarakat kan ada permasalahan yaitu semakin minimnya persediaan makanan ternak diakibatkan musim kemarau, dedaunan pada kering, lalu kami mencari solusi dengan teman-teman apakah ada solusi terkait itu? Ahirnya kami ketemu pak Ikhsan, sekaligus tolong untuk memberikan sosialisasi kepada warga” ungkapnya.
Pada kesempatakan kali ini, peserta selain mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan pakan ternak, juga diperagakan contoh proses fermentasi dari awal hingga ahir siap dihidangkan kepada hewan ternak oleh Akhmad Ikhsan.
Disisilain salah satu peserta Priyono (48), selaku kepala kelompok tani mengaku sangat termotivasi, pasalnya dengan pengetahuan yang diberikan selama sosialisasi tersebut sangat membantu, terlebih didesa tersebut banyak para peternak sapi.
“Ini khususnya masyarakat desa ploso mengucapkan banyak terimakasih karena dengan pengetahuan yang disampaikan pak Ikhsan tersebut sangat membantu dan kedepan kami akan implementasikan untuk kemajuan desa ini terlebih banyak para peternak”katanya
Ditempat yang sama Akhmad Ikhmad juga mengaku senang, telah membagi ilmunya pasalnya antusiasme peserta sangat bagus, serta sampah organik belum banyak yang termanfaatkan, dengan demikian ia mengharapkan menjadikan solusi para masyarakat.
“Saya sangat senang sekali, peserta juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini, semoga dengan yang saya berikan menjadi solusi bagi masyarakat dan bisa dikembangkan” ucapnya.
Reporter : Rojihan
Editor : Bagus Jati Kusumo