Taqdir Nuzulul Qur’an Untuk Pemimpin Bangsa – srtv.co.id
—————————–
Ali Anwar Mhd
srtv.co.id Nganjuk, Ramadhan tahun ini bersamaan dengan momentum tahun politik. Penetapan KPU terhadap hasil pemilu pasangan Capres-Cawapres terpilih, pileg DPR, dan DPD, bersamaan dengan menyongsong malam 17 ramadhan. Lebih cepat sehari dari jadwal yang ditentukan tanggal 22 Mei 2019.
Penetapan hasil pemilu menyongsong malam 17 ramadhan bersamaan dengan menyongsong peringatan malam Nuzulul Qur’an. Hari dimana diturunkannya Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam dalam menjalani hidup secara baik dan benar.
Namun riak-riak gelombang efek tahun politik masih sangat terasa. Setelah proses panjang selama kampanye, pelaksanakan pemilu, dan pelaksanaan penghitungan suara, yang melahirkan sedikit gaduh oleh pendukung pasangan yang belum ditaqdirkan untuk menang.
Kondisi marah oleh pendukung pasangan yang belum menang, yang melahirkan cacian bahkan sampai kebencian, menunjukkan bahwa warga kita belum semua dewasa secara politik. Politik rasional belum mendominasi, tapi masih politik emosional yang menguasainya.
Kondisi ini padahal dalam suasana puasa ramadhan. Dimana bulan yang dijaga selama menjalani ibadah puasa. Semua orang yang menjalani puasa diminta untuk menjaga dan menahan diri dari hal-hal yang dilarang. Berarti kondisi demikian jika sekiranya terjadi di luar bulan ramadhan akan lebih parah. Lebih tidak bisa menahan diri dan mengendalikan diri.
Yang manarik lagi, tidak segera menyadari bahwa hal tersebut adalah taqdir dan ketetapan Allah SWT., yang dijadikan argumen adalah bahasa curang, didzolimi yang terus dikumandangkan. Uniknya lagi menolak hasil pemilu presiden tapi menerima hasil pemilu legislatif. Padahal pelaksana dalam pemilu orangnya sama.
Hasil penetapan pemilu yang “ndilalah” bersamaan dengan menyongsong datangnya Nuzulul Qur’an, semoga menjadi keberkahan bagi siapapun yang terpilih dan tertetapkan. Ketetapan yang ada adalah semua berjalan bukan titah manusia semata, tapi adalah ketetapan dan taqdir terbaik dari Allah SWT. Hal demikian yang harus kita sadari bersama.
Nganjuk, 23 Mei 2019