Ramadhan Sebagai Momentum Memperbaikai Diri Perkataan Maupun Medsos
——————————-
Ali Anwar
srtv.co.id Nganjuk, Bulan ramadhan, bulan yang memiliki keistimewaan jika dibanding dengan bulan yang lain. Bulan yang kahadirannya selalu ditunggu bak waktu yang sedang dirindu.
Kehadiran ramadhan, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Momentum untuk menjaga diri, menjaga hati, dan mendekatkan diri.
Pertama, menjaga diri. Di momentum ini, harus mampu menjaga diri dari hal-hal yang buruk, yang bisa merusak ibadah. Menjaga diri terhadap lisan saat dia berbicara dan menjaga diri dari tulisan saat menyampaikan sesuatu di medsos.
Banyak kasus yang akibat saat berbicara tidak bisa menjaga lisannya, menjadikan dia sebagai tersangka. Ada juga yang karena tidak mampu menjaga lisannya, melahirkan permusuhan dan saling membenci, bahkan sampai saling membunuh.
Begitu pula dengan menjaga diri dari tulisan (di medsos). Akibat dari tidak bisa menjaga diri dari tulisan akhirnya masuk bui, sebab tulisan yang diunggah di medsos mengandung unsur provokatif, hoax, kebencian, dan lainnya.
Tulisan yang seharusnya mampu memberikan semangat, motivasi, inspirasi, pencerahan malah menjadi provokasi akibat tidak bisa menjaga diri.
Kedua, menjaga hati. Di momentum ini hati harus dijaga. Jika tidak bisa menjaganya akan lahir sifat-sifat buruk terhadap diri seseorang. Iri, dengki, hasud adalah beberapa penyakit hati. Semuanya bisa merusak amalan ibadah.
Hati adalah standar kebaikan amalan badan. Ia ibarat pemimpin bagi badan. Baiknya hati akan berpengaruh pada baiknya amalan badan. Dan buruknya hati akan berpengaruh pada buruknya amalan badan.
Ketiga, momentum untuk mendekatkan diri. Adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Waktu dimana terletak dibulan yang penuh berkah dan dilipat gandakan pahala. Sekaligus untuk introspeksi diri. Mengevaluasi seluruh perjalanan hidup. Segera menuju ke jalan yang baik dan benar jika merasa belum di jalan tersebut.
Ramadhan momentum yang tepat untuk berbenah dan menjaga diri baik lisan maupun tulisan, berbenah hati, dan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri dan introspeksi diri.
Nganjuk, 15 Mei 2019