Ramadhan Kharim Bulan Penyeimbang
——————————-
Ali Anwar Mhd
srtv.co.id Nganjuk, Puasa, menjalani proses yang tidak biasa dari kebiasaan yang dijalani sebelum dan sesudah puasa.
Di hari selain puasa, saat siang boleh sarapan (pagi), makan siang, makan sore/malam. Terhitung tiga kali sehari. Saat puasa makan saat magrib tiba (berbuka) dan dini hari menjelang subuh (sahur).
Saat puasa di malam hari lebih banyak beraktifitas, mulai sholat tarawih, tadarus, sholat malam dan aktifitas ibadah lainnya. Yang selain ramadhan lebih banyak beristirahat. Di siang hari lebih memanjangkan istirahat.
Banyak aktifitas yang berubah dan berbeda pada bulan ramadhan dengan di luar bulan ramadhan, bahkan terbalik dari beberapa aktifitas. Perubahan ini tidak lain untuk memberikan keseimbangan dalam kehidupan dan kebutuhan psikis dan fisik manusia.
Keseimbangan rutinitas yang dijalani selama sebelas bulan seperti pola makan, dengan hadirnya satu bulan puasa memberikan waktu istirahat dari organ pengolah pencerna makanan di siang hari, yang biasanya full kerja.
Pola ibadah yang disebelas bulan tidak se full saat di satu bukan ramadhan, terutama di malam hari. Dan dari satu bulan bisa sebagai penyempurna atau penambal ibadah yang masih minim di luar bulan puasa.
Bulan ramadhan sebagai bulan penyeimbang. Penyeimbang dalam kehidupan yang diciptakan oleh sang Khaliq. Semua demi kebaikan kita semua sebagai manusia pengabdi.
Nganjuk, 09 Mei 2019
