Banyaknya sungai yang mengalami penyumbatan da pendangkalan dinilai sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Nganjuk. Untuk itu Dandim 0810/Nganjuk Selaku Dansatgas Penanggulangan Bencana segera melakukan upaya kegiatan normalisasi.
Menyikapi hal tersebut, Kodim 0810/Nganjuk dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas instansi terkait mana yang paling mendesak dilakukan normalisasi.
“Nanti kita langsung Terjun ke lokasi yang sudah kita petalan, kita satu pintu satu komando nanti personel yang sudah kita siapkan ini bisa langsung bekerja extrat,” kata Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta SIP. M.Si, saat ditemui usai Apel Pagi Satgas Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor Rabu (24/2).
Menurut Dandim Nganjuk, semua personel TNI – Polri dan komponen lainnya besera alat berat milik Dinas PUPR sudah diterjunkan di lapangan sehingga butuh koordinasi dengan BPBD. Namun pihaknya tetap akan mengalihkan alat berat tersebut guna melakukan normalisasi sungai pasca banjir di Kabupaten Nganjuk.
“Alat-alat dan Personel semua sudah dilapangan, kita juga berupaya agar membantu melakukan penanggulangan banjir,” katanya. @rml01