Nganjuk – hujan lebat yang mengguyur di kawasan Kecamatan Ngluyu minggu malam menyebabkan Aliran air dari Kec. Ngluyu membawa pohon bambu satu rumpun sehingga menyumbat aliran air di Dam Ngrambek Ds. Campur dan Pada senin pagi (22/03) Pkl 03.30 Wib air dari Sungai Gondang mulai meluap ke pemukiman Warga Dsn. Pulo Ds. Campur Kec. Gondang.
Babinsa dan Anggota koramil 0810/14 Gondang cepat turun dan membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Ds. Campur.
Dari hasil pendataan Senin Tanggal, 22 Maret 2021 Pkl. 04.00 Wib di Dsn. Pulo dan Dsn. Balongglagah Ds. Campur Kec. Gondang Kab. Nganjuk telah terjadi bencana alam banjir yang menyebabkan 2 rumah dan 10 Ha tanaman padi di Dsn. Pulo Ds. Campur terendam banjir selama kurang lebih 3 jam.
ketinggian air luapan mencapai puncaknya setinggi lutut orang dewasa kurang lebih 50 Cm dan menggenangi dua rumah Warga An. Damianto umur 50 thn alamat Rt/Rw. 04/06 Dsn Pulo Ds. Campur dan An. Satar umur 47 thn alamat R/Rw. 02/07 Dsn. Pulo Ds. Campur, masing2 setinggi 20 Cm di dalam rumah, Pkl. 04.30 Wib banjir masuk ke Dsn. Balongglagah dan masuk rumah warga setinggi 2 s/d 5 Cm.
Iklim Indonesia sedang memasuki Pancaroba sehingga rawan bencana angin puting beliung dan bencana banjir, Merupakan banjir musiman dan langganan apabila terjadi hujan deras di kawasan Kecamatan Ngluyu, Banjir hanya sebentar kurang ebih 2 s/d 3 jam sudah surut.
Cara mengatasi Mengeruk, meluruskan aliran Sungai Gondang dan mempertinggi tanggul, Membangun waduk/bendungan di kawasan Pelemarto ( kawasan hutan Perbatasan Gondang-Nguyu ) untuk menampung air hujan dari Kecamatan Ngluyu.