Lamongan, SRTV.CO.ID – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali meresahkan warga Kabupaten Lamongan. Kali ini, dua unit sepeda motor milik warga Desa Paji, Kecamatan Pucuk, raib digondol kawanan pencuri pada Rabu (15/10/2025) dini hari.
Aksi pencurian itu sempat terekam kamera pengawas (CCTV) saat para pelaku melarikan diri melintasi perlintasan kereta api Desa Paji. Rekaman tersebut kini menjadi salah satu bukti penting dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.
Korban diketahui bernama Andhini Zunika Rahmasaari (22), warga Desa Paji RT 02 RW 03, Kecamatan Pucuk. Ia kehilangan dua sepeda motor sekaligus, masing-masing milik dirinya dan ayahnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.45 WIB saat kedua kendaraan terparkir di garasi rumah. Korban baru menyadari kejadian tersebut sekitar pukul 03.30 WIB, setelah mendapati pintu pagar rumah dalam kondisi terbuka dan dua sepeda motornya sudah tidak ada.
Mahasiswa Asal Lamongan dan Tuban Diringkus Polisi, Diduga Edarkan Sabu 6,8 Gram
Dua motor yang hilang yaitu Honda New PCX 2024 bernomor polisi S 3768 JCV warna biru, beserta STNK yang tersimpan di dalam jok, serta Honda Scoopy tahun 2017 bernomor polisi S 2577 JCQ milik ayahnya. BPKB dan STNK motor Scoopy milik sang ayah juga ikut hilang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pencurian tersebut diduga dilakukan oleh empat orang pelaku. Mereka berhasil masuk melalui pintu pagar depan rumah yang tidak dikunci, lalu dengan cepat membawa kabur dua motor ke arah timur.
“Dugaan sementara pelaku masuk lewat pagar depan yang tidak terkunci. Mereka langsung menuju garasi dan membawa kabur dua kendaraan,” ungkap salah satu warga sekitar yang melihat rekaman CCTV.
Korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pucuk untuk ditindaklanjuti. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, termasuk mengamankan rekaman CCTV dari warga.
BABINSA BANTU WARGA RENOVASI RUMAH TINGGAL LAYAK HUNI
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid membenarkan adanya laporan pencurian tersebut.
“Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pucuk dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” ujar Ipda Hamzaid, Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan, rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku melintas di perlintasan kereta api menjadi petunjuk penting untuk mengidentifikasi identitas para pelaku.
“Rekaman itu sedang kami pelajari untuk mengetahui arah pelarian dan ciri-ciri pelaku. Kami imbau masyarakat untuk waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi terkunci ganda saat malam hari,” pungkasnya.
Reporter: Suprapto
Editor: Shadinta Aulia
