Jombang, SRTV.CO.ID – Kecelakaan tunggal menimpa kendaraan Isuzu Elf N 7107 YJ di ruas Tol Jombang–Mojokerto (Jomo), tepatnya di KM 704+400 A, Kamis (16/10/2025) dini hari sekitar pukul 05.25 WIB. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 20 penumpang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Basoeni Gedeg Mojokerto.
Berdasarkan laporan resmi Astra Tol Jomo bernomor 197/MHI/MLL/LK/X/2025, kendaraan Elf yang dikemudikan Mohammad Hasan (40), warga Pamekasan, Madura, melaju dari arah Indramayu menuju Madura dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.
Saat tiba di lokasi kejadian, ban belakang kanan kendaraan pecah sehingga membuat pengemudi kehilangan kendali. Mobil kemudian oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan sisi dalam (IS), lalu terpental ke kiri hingga menghantam pembatas luar (OS) sebelum akhirnya terguling dan menghadap arah berlawanan.
Cuaca saat kejadian dilaporkan cerah dan kondisi jalan normal. Petugas Unit 241 Astra Tol Jomo tiba pertama di lokasi pukul 05.25 WIB, disusul unit KP1A dan KP2A pukul 05.50 WIB, serta PJR 311 pukul 06.10 WIB. Penanganan korban dan evakuasi kendaraan dilakukan bersama Satlantas Polres Jombang.
BABINSA BANTU WARGA RENOVASI RUMAH TINGGAL LAYAK HUNI
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, membenarkan insiden tersebut.
“Laporan awal kami terima sekitar pukul 05.25 WIB dari pengguna jalan. Seluruh korban sudah dievakuasi ke RS Basoeni Mojokerto. Dua korban luka ringan menolak dirujuk karena kondisinya membaik,” ujar Zanuar.
Dari hasil pendataan sementara, seluruh penumpang merupakan warga Pamekasan, Madura. Mereka di antaranya: Muslim (31), kernet; Zainorrahman (28); Tajim (60); Ilmiatus Solihah (28); Romlah (24); Atnati (48); Ahmad (57); Sohib (57); Imam Mahdi (21); Moh. Sahri (17); serta sejumlah anak-anak dan lansia.
Sebagian korban mengalami luka lecet dan nyeri ringan, sementara satu penumpang atas nama Robiah (65) dilaporkan mengalami penurunan kesadaran dan dirawat intensif di rumah sakit.
Babinsa Gondang Pantau Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis di Wilayah Binaan
Selain menyebabkan korban luka, kecelakaan juga menimbulkan kerusakan pada aset tol, di antaranya guardrail sisi dalam dan luar meliputi beam, tiang, blockpiece, endpose, serta guidepost. Petugas masih melakukan pendataan untuk menghitung total nilai kerugian material.
“Kasus ini sudah ditangani kepolisian. Barang bukti kendaraan serta surat-surat telah kami serahkan untuk proses lebih lanjut,” pungkas Zanuar.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Satlantas Polres Jombang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi teknis kendaraan dan faktor kelelahan pengemudi.
Reporter: Agung Pamungkas
Editor: Shadinta Aulia
