Berita  

Kang Marhaen dan Mas Handy Tinjau Jembatan Kedungdowo Putus, Pemkab Nganjuk Gerak Cepat Siapkan Solusi Jangka Panjang

Nganjuk, SRTV.CO.ID– Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, atau yang akrab disapa Kang Marhaen, bersama Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro (Mas Handy), langsung turun tangan meninjau lokasi putusnya Jembatan Kedungdowo di Kelurahan Begadung, Kecamatan Nganjuk, pada Senin (1/12/2025).

Keduanya menunjukkan respons cepat setelah jembatan sepanjang kurang lebih 60 meter tersebut ambruk pada Sabtu sore, sekitar pukul 15.15 WIB, akibat derasnya aliran Sungai Widas.

Setibanya di lokasi, Kang Marhaen dan Mas Handy melihat langsung kondisi kerusakan parah pada jembatan yang memiliki riwayat kerusakan ini. Jembatan yang awalnya dibangun pada tahun 2009 ini diketahui pernah putus pada tahun 2013 dan sempat diperbaiki pada sisi selatan di tahun 2015, namun kembali mengalami kegagalan struktural.

Untuk memastikan penanganan yang komprehensif dan tepat sasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk bergerak cepat dengan menghadirkan tim profesional dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Tim ini bertugas melakukan kajian teknis mendalam, termasuk analisis perubahan pola aliran air di Sungai Widas dan evaluasi menyeluruh terhadap struktur jembatan yang telah berusia belasan tahun tersebut.

Kang Marhaen menegaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting bagi Pemkab Nganjuk untuk memastikan kualitas infrastruktur ke depan.

Ia bersama Mas Handy berkomitmen untuk menghadirkan solusi terbaik bagi masyarakat yang terdampak.

“Kami pastikan setiap pekerjaan infrastruktur di Nganjuk harus memenuhi kualitas terbaik. Prosedur dijalankan, tetapi kualitas tetap nomor satu,” tegasnya.

Pemkab Nganjuk akan menindaklanjuti hasil kajian ITS, mengevaluasi kualitas konstruksi di masa lalu, serta menyiapkan langkah perbaikan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Sambil menunggu hasil teknis dan rencana pembangunan ulang jembatan, Pemkab Nganjuk melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak kecamatan telah mengambil langkah darurat. Akses area jembatan ditutup total untuk menjamin keselamatan warga.

Jalur alternatif telah disiapkan dan disosialisasikan untuk mendukung aktivitas masyarakat. Pemerintah Kabupaten Nganjuk memastikan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam seluruh proses penanganan darurat ini.

Reporter : Tim SRTV

Exit mobile version