KEDIRI, SRTV.CO.ID – Kelangkaan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram dalam beberapa hari terakhir mulai dikeluhkan oleh pedagang kecil di Kota Kediri. Salah satu yang terdampak adalah Bu Yuli, penjual nasi pecel di kawasan Jalan Kapten Tendean.
“Sudah empat hari ini gas nggak ada. Keliling ke beberapa agen tetap kosong,” ungkap Bu Yuli saat ditemui, Rabu (6/8/2025).
Kondisi ini memaksanya mengurangi jumlah masakan yang biasa ia jual dan bahkan menolak pesanan dari beberapa pelanggan setianya. Hal ini tentu berdampak langsung pada pendapatan hariannya yang selama ini bergantung dari hasil jualan makanan.
Aksi Tolak Kenaikan PBB di Pati Memanas, Plt Sekda Adu Mulut dengan Demonstran
Senada dengan Bu Yuli, sejumlah pedagang makanan lainnya di kawasan tersebut juga mengalami kesulitan serupa. Mereka menyebut kelangkaan gas melon terjadi sejak awal pekan dan hingga kini belum ada kejelasan dari pihak distributor.
“Biasanya pagi-pagi sudah ada tabung isi. Ini sudah dua hari saya bolak-balik ke pangkalan, tetap habis,” ujar salah satu pedagang soto yang enggan disebutkan namanya.
Para pedagang berharap agar pemerintah daerah dan pihak Pertamina segera turun tangan menyelesaikan persoalan distribusi gas elpiji bersubsidi tersebut. Pasalnya, jika situasi ini terus berlarut, bukan tidak mungkin para pelaku usaha mikro dan kecil akan semakin terdampak dan mengalami kerugian.
Warga Batu Temukan Lansia Membusuk di Dalam Rumah, Diduga Meninggal Beberapa Hari
“Kalau lama-lama begini terus, ya mau nggak mau tutup dulu sementara. Gak bisa masak, gak bisa jualan,” imbuh Bu Yuli.
Pemerintah daerah hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab kelangkaan dan upaya penanganannya.
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
