Nganjuk, SRTV.CO.ID – Masyarakat di Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk digemparkan dengan kejadian tragis yang menimpa seorang teknisi jaringan internet Rsekitar pukul 11.37 WIB Rabu (22/1/205). Korban M Fahmi Rijal (20) ditemukan tewas akibat tersengat listrik saat melakukan pemasangan kabel jaringan internet di tiang telkom yang berada di pinggir jalan umum.
Kapolsek Prambon, Kompol Ridwan mengatakan korban bersama seorang saksi berpamitan kepada rekan mereka untuk memasang jaringan internet (wifi) di lokasi tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika tiba di lokasi, Fahmi yang berada di atas tiang telkom mulai menarik kabel sementara rekannya di bawah menata kabel tersebut.
“Tiba-tiba saksi melihat korban dalam keadaan tersengat listrik PLN dan duduk di atas kabel jaringan telkom,” ujar Kompol Ridwan.
Saksi yang mengetahui temannya tersengat tegangan listrik tinggi di tiang, segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Prambon.
Setelah menerima laporan, Polsek Prambon segera berkoordinasi dengan PLN Warujayeng untuk mematikan aliran listrik di lokasi tersebut. Petugas medis dari Puskesmas Prambon dan Tim Inafis Polres Nganjuk kemudian dipanggil untuk melakukan visum terhadap korban.
Fahmi Rijal, yang berasal dari Dusun Tunggulrejo, Desa Baleturi, telah bekerja dalam pemasangan jaringan internet milik Galih Budi Mulyanto sejak tahun 2023. Pada saat kejadian, ia bersama Aditya Firmansyah, anak kandung Galih.
Saat insiden ini terjadi pekerjaan teknisi jaringan internet itu tidak memakai baju pengaman apapun padahal bekerja di sekitar instalasi listrik. Korban hanya mengenakan hoodie warna hitam, celana pendek warna hitam, dan sandal jepit warna hitam.
“Terdapat luka bekas sengatan listrik pada bagian tengkuk kepala belakang dan paha kaki kiri bagian belakang. Korban juga membawa tang di dalam saku celananya,” tutur Kapolsek Prambon.
Reporter : Fatma
Editor : Tim Redaksi SRTV