Berita  

Perkuat Penggunaan Rumah Data, Bawaslu Pacitan Rapatkan Barisan Panwascam

Pacitan, SRTV.CO.ID -Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin mendekati masa-masa krusial. Dalam rangka memastikan proses Pilkada berjalan dengan baik dan transparan, Bawaslu Kabupaten Pacitan mengadakan Rapat Koordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Pacitan.

Acara ini digelar di Parai Resor Teleng Ria, Pacitan, pada 14 September 2024, dengan fokus pada penggunaan Rumah Data Panwaslu.

Rumah Data menjadi salah satu instrumen penting dalam proses pengawasan Pilkada, dan Bawaslu Pacitan melihat perlunya peningkatan pemahaman serta penggunaan fasilitas ini di tingkat kecamatan. Sabtu (14/9/2024).

Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan, Samsul, dalam sambutannya menyatakan bahwa rapat ini diharapkan menjadi forum akademis untuk seluruh peserta, terutama dalam penggunaan Rumah Data secara maksimal.

Mengawasi Setiap Tahapan Pilkada

Ketua Bawaslu Pacitan, Samsul menegaskan pentingnya pemetaan potensi pelanggaran di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pacitan.

“Kalau dalam pantauan kami, semua berjalan dengan baik. Terakhir, pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sudah terlaksana. Setelah ini, saya berharap Panwascam bisa memetakan potensi-potensi pelanggaran yang ada di masing-masing kecamatan,” ujar.

Bacajuga  Muspika Bagor Melaksanakan Komsos Sarana Yang Sangat Efektif Guna Jalin Kedekatan dan Kebersamaan

Pemetaan ini dianggap krusial untuk mencegah terjadinya pelanggaran di tahapan-tahapan selanjutnya, terutama ketika memasuki masa kampanye.

Dengan adanya Rumah Data, diharapkan setiap kecamatan memiliki data yang akurat dan up-to-date mengenai potensi pelanggaran, serta mampu mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.

Selain soal penggunaan Rumah Data, Samsul juga menekankan pentingnya menjaga netralitas aparatur negara dalam Pilkada.

“Kami juga memastikan semua tahapan berjalan lancar, mulai dari pleno di tingkat kabupaten, logistik, hingga netralitas ASN, TNI, dan Polri,” ujar Samsul.

Bawaslu Pacitan telah mengadakan sosialisasi terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri, agar mereka dapat mematuhi aturan yang berlaku.

Netralitas ini penting untuk memastikan proses Pilkada berjalan tanpa intervensi dari pihak manapun, terutama dari kalangan aparatur negara yang seharusnya menjaga independensi mereka.

Bacajuga  Pengepul kulit tersenyum lebar saat momen Hari Raya idul adha

“Semua aparatur negara harus betul-betul bisa mematuhi aturan yang ada, dan kami akan terus melakukan pengawasan serta koordinasi agar tidak terjadi pelanggaran,” tambah Samsul.

Dalam rapat tersebut, Ketua Bawaslu Pacitan juga mengingatkan Panwascam untuk terus memperkuat soliditas internal mereka menjelang masa kampanye yang akan segera tiba.

Menurut Samsul, soliditas di tingkat kecamatan sangat penting, terutama untuk menghadapi berbagai tantangan dan potensi pelanggaran yang mungkin muncul selama masa kampanye.

Panwascam diharapkan tidak hanya siap dalam hal pengawasan lapangan, tetapi juga dalam memahami regulasi terkait pengawasan Pilkada.

Samsul meminta agar Panwascam terus memperdalam literasi mereka mengenai peraturan yang berlaku, sehingga mereka dapat melakukan tugas pengawasan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan hukum.

“Saya harapkan Panwascam tidak hanya solid secara internal, tetapi juga terus meningkatkan literasi terkait peraturan pengawasan selama Pilkada 2024. Ini penting agar kita semua bisa bekerja sesuai aturan yang ada dan mencegah terjadinya pelanggaran,” ujar Samsul.

Bacajuga  Rapat Paripurna DPRD, Marhaen Sampaikan LKPJ TA 2022 Kabupaten Nganjuk

Melalui rapat koordinasi ini, Bawaslu Pacitan berharap seluruh Panwascam bisa menjalankan tugasnya dengan baik, khususnya dalam menggunakan Rumah Data sebagai alat bantu dalam pengawasan.

Dengan adanya sinergi antara Bawaslu, Panwascam, dan seluruh aparatur terkait, diharapkan proses Pilkada 2024 di Kabupaten Pacitan dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan bebas dari pelanggaran.

Bawaslu Pacitan juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat terhadap semua tahapan Pilkada, mulai dari verifikasi data pemilih hingga pelaksanaan kampanye.
Dengan demikian, Pilkada di Kabupaten Pacitan diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana proses demokrasi dapat berjalan secara jujur, adil, dan berintegritas.

Reporter : Rojihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *