SRTV.CO.ID – Tersembunyi di pesisir selatan Kabupaten Malang, Pantai Jonggring Saloka menawarkan pengalaman wisata alam yang berbeda. Jauh dari hiruk pikuk kota, pantai ini menyimpan pesona unik yang tak akan ditemui di tempat lain.
Salah satu daya tarik utama Jonggring Saloka adalah fenomena “watu ngebros”. Bayangkan semburan air yang melesat tinggi dari celah bebatuan karang, menciptakan harmoni alam yang menawan. Selain itu, hamparan pasir hitam yang lembut di bibir pantai menambah eksotisme Jonggring Saloka. Perpaduan pasir hitam dan putih menciptakan kontras yang memukau, menjadikan pantai ini surga bagi para pecinta fotografi.
Jonggring Saloka juga menyimpan fenomena langka lainnya, yaitu “coban belut”. Saat air laut surut, lubang-lubang di pantai akan “menyedot” air dan menyemburkannya kembali ke udara. Sayangnya, fenomena ini hanya bisa disaksikan dari ketinggian.
Meski menawarkan keindahan yang memukau, Jonggring Saloka tetap memprioritaskan keselamatan pengunjung. Ombak besar dan fenomena coban belut membuat pihak pengelola melarang aktivitas berenang di pantai. Namun, jangan khawatir! Wisatawan tetap bisa menikmati kesegaran air di Gondang Towo, sungai payau yang menjadi tempat pertemuan air tawar dan air laut.
Jonggring Saloka dapat dicapai dengan berkendara sekitar 69 kilometer dari Kota Malang. Meski lokasinya terpencil, pantai ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti musala, tempat parkir, toilet, warung makan, dan bahkan akomodasi penginapan. Menariknya lagi, tiket masuk ke pantai ini gratis! Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan.
Pantai Jonggring Saloka adalah bukti bahwa keindahan alam terkadang tersembunyi di tempat yang tak terduga.
Reporter : Samsul Arifin