Nganjuk, SRTV.CO.ID – Seorang pemuda berinisial A (25) warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk diduga mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun Potasium sianida atau racun potas di pinggir jalan lingkungan rumahnya tepatnya di Kujom Manis, RT/RW 1, Kelurahan Warujayeng, Sabtu (24/8/2024).
Menurut pengakuan saksi Sudino (61) warga setempat yang mengetahui awal mayat A tergeletak di pinggir jalan sekitar pukul 06.00 WIB.
“Saya kebetulan melewati jalan tahu ada pria tergeletak di pinggir jembatan kecil setelah di panggil-panggil tidak hanya diam,” ujar saksi.
Kemudian dia menghampiri warga lain lalu langsung melaporkan ke RT setempat bahwa ada pria tergeletak di jalan sawah.
Kemudian untuk tidak lanjut RT beserta warga melapor ke Babinsa dan Babinkamtibmas.
“RT segera datangi tempat tersebut setelah diperiksa pria yang tergeletak tersebut ternyata sudah kaku, dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.
Lebih lanjut korban ditemukan tergeletak membawah sepedah motor Supra x nomor polisi S 4679 BAK. Barang bukti laint tas kecil berisi handphone, rokok spidol, serta pesan yang di tulis di sebuah bungkus rokok, yang berbunyi (sudah tidak ada lagi artinya hidup).
Tidak hanya itu disekitar mayat A di temukan gelas air mineral berisi kopi yang dicampur Putasium.
Dari semua bukti itu diduga pria yang diketahui merupakan penjaga konter di Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom itu mengakhiri hidupnya dengan menegak racun Potasium lantaran masalah pribadi.
Sampai saat ini mayat dibawa Tim Inavis Polres Nganjuk untuk diproses lebih lanjut.
Reporter : Samsul Arifin
Note : Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.