Surabaya – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), melakukan sosialisasi gelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim (Pilgub) 2024, di kawasan Kota Lama, Surabaya, Jumat (23/8/2024).
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini, sejumlah komisioner memperkenalkan maskot Pilkada dari 38 Kabupaten Kota dan satu maskot Pilgub Jatim, guna meningkatkan partisipasi pemilih.
“Ini ada Si Jali, Jatim Memilih. Dengan harapan, nantinya di tanggal 27 November, masyarakat Jawa Timur berbondong bondong menentukan hak pilihnya, tanpa rasa takut,” ujarnya.
Disamping itu, dengan peran aktif masyarakat yang memiliki hak pilih, untuk menyalurkan hak suaranya pada saat tanggal 27 November 2024, guna menentukan Kepala Daerah yang sesuai harapan.
“Dan Pilgub Jawa Timur menghasilkan pemimpin yang memberi kemajuan untuk Jawa Timur,” harapnya.
Aang menambahkan, maskot ini merupakan salah satu alat atau cara bagi penyelenggaran Pemilu yakni KPU, untuk memberikan informasi kepada khalayak, terhadap gawe besar Pilkada serentak 2024.
“Bahwa ada Pilgub Jawa Timur, kemudian diikuti oleh pemilihan Bupati Walikota. Dan KPU Kabupaten Kota pun melakukan hal yang sama. Itu namanya maskot sebagai alat pengingat, alat sosialisasi kepada seluruh masyarakat di wilayah masing masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Divisi Humas dan Parmas KPU Jatim Nur Salam mengatakan, Kota Lama Surabaya sengaja dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena tempat ini memillliki sejarah peradaban dan menjadi titik kumpul masyarakat dari berbagai kalangan.
Kota lama ini titik kumpul semua peradaban sehingga menjadi ikon Kota Surabaya. Kami berharap bisa menjadi inspirasi bahwa Pilkada itu juga bagian dari peradaban sehingga masyarakat tersadar mau menggunakan hak pilihnya untuk membuat peradaban,” harapnya.
Ia bersyukur respons masyarakat cukup tinggi. Terbukti, begitu Raka Riki dan maskot Si Jali serta 38 maskot Pilkada Kabupaten Kota se-Jatim diarak keliling Kota Lama, banyak masyarakat yang mendekat untuk ingin tahu.
Sebagaimana Pemilu Februari lalu, KPU Jatim mentargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada serentak ini juga melampaui target yang diharapkan. Baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, maupun Pemilihan Walikota-Wakil Walikota, serta Pemilihan Bupati-Wakil Bupati.