Berita  

Pemuda Karang Taruna “Samba Wijaya” Dusun Patung Pungging Mojokerto gelar Bazar Nusantara memperingati HUT RI ke 79

 

 

Pasuruan, SRTV. Co. Id Dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pemuda karang taruna “Samba Wijaya” Dusun patung desa pungging kabupaten Mojokerto mengadakan bazar nusantara. Minggu (25/08/2024)

Bazar Nusantara di hadiri oleh kepala desa pungging, seluruh perangkat desa, para pemuda karang taruna samba Wijaya beserta seluruh warga Dusun patung.

Tema adat tradisional merupakan yang diambil oleh para pemuda samba Wijaya untuk Bazar Nusantara tersebut yang dimeriahkan dengan menggunakan baju adat tradisional.

 

Selain itu makanan yang dijual berupa jajanan tradisional yang terdahulu yang saat ini semakin langkah berserta barang – barang tradisional.

Adi yang merupakan ketua karang taruna samba Wijaya mengatakan dengan mengadakan bazar nusantara ini agar warga mengenal makanan beserta barang tradisional jaman dahulu.

Bacajuga  Perkuat Tali Silaturahmi, Babinsa Ngronggot Komsos Bersama Tukang Mebel Kayu Diwilayah Desa Binaanya.

 

Tak lupa bapak kepala desa pungging juga turut serta hadir mengatakan bahwa makanan yang terjual disana merupakan makanan tradisional jaman dahulu sehingga mengingatkan beliau dimasa kecilnya dahulu yang selalu jajanan tradisional tersebut seperti sawit, cenil, permen yang dicetak sesuai dengan bentuk keinginan pembeli dan lain sebagainya.

 

“Saya jajan di bazar nusantara ini mengingat masa kecil saya ingat waktu itu kalau sekolah membeli permen yang dibentuk sesuai keinginan kita sama kalau pagi sarapan singkong yang dikasih kelapa parut namanya sawit, ” Tuturnya

 

Tujuan diadakannya Bazar Nusantara tersebut agar masyarakat Dusun patung terutama para pemuda serta anak – anak mampu mengenal dan merasakan jajan tradisional nusantara jaman dahulu.

Bacajuga  Dandim 0810 beserta Forpimda Hadir Apel Gelar Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat

Harapan kedepannya dengan adanya acara ini seluruh warga Dusun patung semakin kompak serta semakin melestarikan jajan tradisional kepada penerus bangsa yang saat ini semakin langkah jajanan tradisional tersebut. (Mif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *