SRTV.CO.ID – KH Abdul Wahid Hasyim merupakan salah satu tokoh Islam paling berpengaruh di Indonesia. Beliau dikenal sebagai pelopor masuknya ilmu pengetahuan umum ke lembaga pesantren dan Menteri Agama pertama Republik Indonesia.
KH Wahid Hasyim lahir di Jombang pada tanggal 1 Juni 1914. Beliau adalah putra dari KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), dan ayah dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), presiden keempat Indonesia.
KH Wahid Hasyim memiliki pemikiran yang modern tentang pendidikan. Beliau meyakini bahwa ilmu pengetahuan umum dan agama harus diajarkan secara seimbang. Atas pemikirannya ini, beliau mempelopori masuknya ilmu pengetahuan umum ke lembaga pesantren.
Pada tahun 1937, beliau membentuk Madrasah Nidzmiyah di Pesantren Tebuireng, Jombang. Madrasah ini menerapkan kurikulum yang memadukan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum dengan rasio 30:70.
KH Wahid Hasyim juga aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Beliau menjadi anggota Badan Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, beliau pernah menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Agama pertama di Indonesia. Beliau berperan penting dalam merumuskan dasar negara Pancasila dan konstitusi UUD 1945.
Atas jasa-jasanya dalam pergerakan meraih kemerdekaan Indonesia dan mengembangkan pendidikan Islam, KH Wahid Hasyim memperoleh gelar pahlawan nasional pada tanggal 17 November 1960.
KH Abdul Wahid Hasyim adalah teladan bagi umat Islam di Indonesia. Beliau adalah sosok ulama yang alim, moderat, berwawasan luas, dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan pendidikan dan politik di Indonesia. Keteladanan dan pemikirannya patut dicontoh oleh generasi muda bangsa.
Reporter : Samsul Arifin