Pasuruan, SRTV. Co. Id Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke – 79 Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an menggelar Mukhafadoh Tasrif dan Imriti dengan menggunakan alat tradisional seadanya yang ada di pondok seperti botol bekas, gayung, serta nampan. Sabtu, (17/08/2024)
Kegiatan Mukhafadoh tersebut diikuti oleh pengasuh pondok pesantren KH. Agus Wamiqud Derajad bersama Istri Mahmudah, kepala sekolah Ninik Ariani , seluruh ustadz – ustadzah, serta seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an.
Mukhafadoh merupakan hafalan. Dengan menghafal santri mampu mempelajari prinsip – prinsip untuk mengenal kalimat – kalimat Arab secara sisi i’rab dan bina’nya.
Pengasuh pondok mengutus santrinya untuk Mukhafadoh Tasrif dan Imriti bertujuan agar santri mampu mengetahui prinsip kalimat Arab sehingga dapat mengetahui arti per kata dan kalimat dari ayat-ayat Al – Qur’an.
Achmad Widiji selalu ustadz dipondon pesantren mengatakan selain Mukhafadoh Tasrif dan Imriti juga bertasyawuf yang ditujukan kepada para pahlawan Indonesia yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
“Kegiatan Mukhafadoh Tasrif dan Imriti sangat baik untuk pemahaman satri dalam mempelajari makna dari bahasa Arab serta tasyawuf untuk para pejuang merupakan rasa syukur kami semua kepada para pejuang yang telah meraih kemerdekaan RI,” Ungkapnya
Tujuan dilaksanakan acara ini agar seluruh santri lebih giat menghafal nadhom Tasrif dan imriti seperti semangatnya para pejuang yang telah meraih kemerdekaan RI.
Harapan dengan adanya Mukhafadoh Tasrif dan Imriti ini santri Pondok Pesantren Madrasahtul Qur’an mampu memahami makna dari isi Al – Qur’an baik secara perkata maupun kalimat serta semangat belajar yang semakin meningkat seperti semangatnya para pejuang kemerdekaan RI. (Mif)