SRTV.CO.ID – Bunga es di kulkas, siapa yang tak kesal melihatnya? Bongkahan es yang memenuhi freezer tak hanya mengganggu pemandangan, tapi juga mengurangi kapasitas penyimpanan dan membuat kulkas bekerja lebih keras.
Mematikan kulkas, menunggunya mencair, lalu membersihkannya adalah cara konvensional yang merepotkan dan memakan waktu. Belum lagi risiko makanan cepat basi selama proses pencairan.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa trik jitu yang bisa Anda coba untuk membersihkan bunga es tanpa harus mematikan kulkas. Selain lebih praktis, cara-cara ini juga aman dan tidak merusak kulkas Anda.
1. Handuk Hangat dan Air Sabun
Celupkan handuk bersih ke dalam air hangat yang sudah dicampur sabun cuci piring. Lalu peras handuk hingga tidak terlalu basah. Tempelkan handuk hangat pada bunga es dan biarkan beberapa saat. Ulangi proses ini hingga bunga es mencair dan mudah dibersihkan.
2. Semprotan Air Hangat
Pertama-tama isi botol semprot dengan air hangat. Semprotkan air hangat pada bunga es secara merata. Gunakan spatula plastik untuk mengikis bunga es yang sudah mencair. Terakhir, lap sisa air dengan kain kering.
3. Kipas Angin
Arahkan kipas angin ke dalam freezer. Biarkan kipas angin menyala selama beberapa jam. Udara hangat dari kipas angin akan mempercepat proses pencairan bunga es. Bersihkan sisa air dengan kain kering.
4. Mangkuk Air Panas
Isi mangkuk dengan air panas. Letakkan mangkuk air panas di dalam freezer. Tutup pintu kulkas dan biarkan selama 30 menit. Uap panas dari air akan membantu mencairkan bunga es. Bersihkan sisa air dengan kain kering.
5. Hair Dryer
Nyalakan hair dryer dengan suhu rendah. Arahkan hair dryer pada bunga es dengan jarak yang aman. Hindari mengarahkan hair dryer terlalu dekat dengan dinding freezer. Bersihkan sisa air dengan kain kering
Dengan 5 cara mudah di atas, Anda tidak perlu lagi repot mematikan kulkas untuk membersihkan bunga es. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kondisi kulkas dan kenyamanan Anda.
Ingat, lakukan pembersihan bunga es secara rutin untuk menjaga kinerja kulkas tetap optimal dan mencegah kerusakan pada makanan.
Reporter : Samsul Arifin