Berita  

4 Kalimat yang Haram Diucapkan Orang Tua Jika Ingin Anak Sukses

SRTV.CO.ID – Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk kesuksesan di masa depan. Namun, terkadang tanpa disadari, perkataan yang keluar dari mulut orang tua justru dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan meraih kesuksesan. Penelitian yang dilakukan oleh Margot Machol Bisnow, penulis buku “Raising an Entrepreneur”, mengungkapkan beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari oleh orang tua jika ingin anak mereka sukses.
1. “Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat.”
Kalimat ini mungkin sering terucap saat orang tua merasa khawatir dengan nilai anak yang kurang memuaskan. Namun, melarang anak bermain setelah sekolah justru dapat menghilangkan kesempatan mereka untuk bersosialisasi, mengembangkan kreativitas, dan menghilangkan stres. Anak yang terlalu fokus pada belajar tanpa adanya waktu untuk bermain cenderung mengalami kelelahan mental dan kehilangan motivasi.
2. “Ayah/ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus.”
Memberikan imbalan berupa uang untuk nilai yang bagus dapat menciptakan mindset yang salah pada anak. Mereka akan belajar bahwa prestasi hanya berharga jika ada imbalan materi, bukan karena nilai intrinsik dari pengetahuan itu sendiri. Hal ini dapat mengurangi motivasi anak untuk belajar secara tulus dan berdampak negatif pada perkembangan karakter mereka.
3. “Ayah/Ibu tidak percaya kamu, jadi kami mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah.”
Kalimat ini menunjukkan kurangnya kepercayaan orang tua terhadap kemampuan anak. Padahal, kepercayaan adalah salah satu faktor penting dalam membangun rasa percaya diri dan kemandirian anak. Jika orang tua selalu meragukan kemampuan anak, mereka akan merasa tidak mampu dan kehilangan inisiatif untuk belajar.
4. “Ayah/Ibu akan memberi uang tambahan saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau.”
Memanjakan anak dengan memberikan uang tambahan saku tanpa batasan dapat membentuk sikap konsumtif dan kurang menghargai nilai uang. Anak perlu belajar mengelola keuangan sejak dini, termasuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika orang tua selalu memenuhi semua keinginan anak, mereka akan kesulitan mengembangkan kemampuan mengelola keuangan dan membuat keputusan yang bijak.
Sebagai orang tua, penting untuk menyadari dampak dari setiap perkataan yang kita ucapkan kepada anak. Hindari kalimat-kalimat yang dapat menghambat potensi mereka untuk sukses. Sebaliknya, berikan dukungan, motivasi, dan kepercayaan kepada anak untuk mengembangkan bakat dan minat mereka. Ajarkan mereka nilai-nilai penting seperti kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi individu yang sukses dan berkarakter baik.
Reporter : Samsul Arifin

Bacajuga  Antisipasi Perkembangan Situasi Di Wilayah Dandim Gelar Jam Komandan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *