Berita  

2 Masjid di Jawa Tengah yang Menyimpan Sejarah Islam

SRTV.CO.ID – Masjid Menara Kudus dan Mantingan adalah dua masjid bersejarah di Jawa Tengah yang menyimpan segudang cerita tentang kejayaan kerajaan Islam di masa lampau. Kedua masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai destinasi wisata religi yang populer. Berikut ini merupakan ulasan dari dua masjid tersebut, yuk simak sejarahnya!
1. Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus, sebuah masjid tua di Jawa Tengah, merupakan salah satu masjid paling ikonik di Pulau Jawa. Menaranya yang menyerupai candi menjadi ciri khas masjid ini dan menjadi pengingat akulturasi budaya yang terjadi di masa lampau.
Dibangun pada tahun 1549 oleh Sunan Kudus, atau Ja’far Shadiq, masjid ini telah berusia 474 tahun dan masih kokoh berdiri hingga saat ini. Masjid Menara Kudus didirikan pada masa Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.
Sunan Kudus, salah satu Wali Songo, membangun masjid ini dengan tujuan untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Kudus dan sekitarnya. Arsitektur masjid ini menunjukkan perpaduan budaya Hindu-Jawa dan Islam. Bentuk menaranya yang menyerupai candi merupakan contoh akulturasi budaya tersebut.
Selain itu, terdapat pula ornamen-ornamen khas Hindu-Jawa yang menghiasi bangunan masjid. Kompleks Masjid Menara Kudus terdiri dari beberapa bangunan, yaitu masjid utama, serambi, menara, dan sebuah wudhu. Di dalam masjid terdapat sebuah mimbar yang terbuat dari kayu jati dan sebuah beduk kuno.
Selain itu, terdapat pula sebuah sumur tua yang konon memiliki air yang tidak pernah kering. Di sebelah masjid terdapat makam Sunan Kudus dan beberapa anggota keluarganya. Masjid Menara Kudus tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat wisata religi.
Setiap harinya, masjid ini ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Keistimewaan masjid ini terletak pada arsitekturnya yang unik dan nilai sejarahnya yang tinggi.
Masjid Menara Kudus menjadi bukti nyata akulturasi budaya yang terjadi di masa lampau dan menjadi salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan. Masjid Menara Kudus merupakan salah satu masjid tua di Jawa Tengah yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Masjid ini menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dan menjadi bukti nyata akulturasi budaya yang terjadi di masa lampau.
Keberadaan masjid ini menjadi pengingat bagi generasi penerus untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.
2. Masjid Mantingan
Masjid Mantingan, sebuah masjid bersejarah yang terletak di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyimpan segudang cerita tentang kejayaan Kesultanan Jepara. Dibangun pada tahun 1481 oleh Ratu Kalinyamat untuk mengenang suaminya, Sultan Hadiri, masjid ini menjadi saksi bisu sejarah panjang penyebaran Islam di tanah Jawa.
Masjid Mantingan didirikan atas prakarsa Ratu Kalinyamat setelah suaminya, Sultan Hadiri, dibunuh oleh Arya Penangsang. Pembangunan masjid ini memakan waktu 23 tahun dan baru selesai pada tahun 1504. Arsitektur masjid ini mencerminkan perpaduan budaya Hindu-Jawa dan Islam.
Hal ini terlihat dari bentuk atap masjid yang menyerupai meru, bangunan utama masjid yang berbentuk joglo, dan keberadaan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah Hindu dan legenda Jawa. Salah satu keunikan Masjid Mantingan adalah keberadaan 114 relief yang menghiasi dinding masjid.
Relief-relief ini menceritakan berbagai kisah, mulai dari kisah Nabi Muhammad SAW, kisah para sahabat, legenda Jawa, hingga cerita tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
Relief-relief ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung masjid. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Mantingan juga menjadi destinasi wisata religi yang populer di Jawa Tengah. Keindahan arsitekturnya, keunikan relief-reliefnya, dan sejarah panjangnya menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke masjid ini.
Masjid Mantingan merupakan salah satu masjid bersejarah di Jawa Tengah yang memiliki nilai arsitektur dan sejarah yang tinggi. Masjid ini menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Jepara dan penyebaran Islam di tanah Jawa. Keberadaan Masjid Mantingan menjadi bukti perpaduan budaya Hindu-Jawa dan Islam yang harmonis.
Reporter : Samsul Arifin

Bacajuga  Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong Langganan Kekeringan Tiap Memasuki Musim Kemarau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *