Berita  

Kata Siapa Jadi Bupati / Wakil Bupati Itu Sulit !!!

Srtv.co.id – Setelah deklarasi calon Bupati dilakukan, suhu politik mulai meningkat, pernyataan dan pendapat mulai mengemuka di berbagai warung kopi, gardu bahkan di kantor kantor. Salah satu yang menjadi bahan diskusi adalah calonnya belum berpengalaman, calonnya masih terlalu muda, calonnya belum pernah menjadi pejabat dll.

Perbincangan itu sebenarnya sah sah saja dan wajar dilakukan, namun tahukah anda ? Bahwa menjadi seorang Bupati dan wakil bupati itu tidak sulit, karena semua sudah jelas tugas fungsinya, pejabat atau pegawai yang membantu ribuan, anggaran sudah siap tinggal mengatur, rencana kerja sudah jelas menjalankannya.

Sistem yang berjalan dalam birokrasi itu sudah tertata dengan baik, sistematis, prosedur sudah berjalan dan memiliki standart operasional yang jelas. Maka ketika seorang Bupati belum pernah di birokrasi tetapi dia seorang sarjana, memiliki pengalaman dan keahlian, dia akan lebih mudah memanage pemerintahan. Jadi bupati / wakil bupati itu yang penting memiliki integritas diri, keberanian dan amanah semua pasti akan berjalan dengan lancar.

Apakah Gus Ibin dan Aushof Fajr Mampu ??

Pasangan calon Gus Ibin dan Aushof adalah pasangan yang ideal, karena kedua beliau ini memiliki basic keilmuan dan pengalaman yang lebih dari cukup. Gus Ibin Adalah lulusan Agribisnis Pertanian Universitas Brawijaya dan Agrotehnologi Universitas Kadiri, sebuah jurusan yang sangat penting dalam memajukan pembangunan dibidang pertanian. Sebagai lulusan perguruan tinggi yang bonafit, maka keilmuannya tidak diragukan lagi.

Gus Ibin adalah Manager Pondok Pesantren dan Sekolah di Mojosari yang santrinya kurang lebih 10.000. Disamping sebagai Manager lembaga pendidikan yang sukses beliau bisnisman, direktur beberapa CV yang menghasilkan pundi pundi keuangan.

Bacajuga  Kolaborasi Gabungan di Terminal Bangkalan, Petugas Lakukan Razia Surat Bebas Covid-19 Bagi Penumpang Bus AKAP

Disisi lain Pengalaman bermasyarakat dan sering bersinggungan dengan masalah, salah satu ilmu yang tidak dimiliki oleh semua orang. Sebagai pribadi yang berkarakter, aura kejujuran dan keberanian yang nampak, gus Ibin akan sangat mudah untuk mengelola organisasi pemerintah yang semuanya serba sudah ada. Karena kunci utama seorang Bupati sebenarnya adalah memiliki kejujuran, mengabdi dengan sepenuh dan memahami perjuangan untuk membangun masyarakat.

Disisi lain Aushof Fajri juga seorang sarjana lulusan Merylan university jurusan tehnik dari Amerika Serikat, sebuah perguruan tinggi yang bergengsi dan hebat. Setelah selesai kuliah dia sebagai CEO Berkah Fajr Abadi, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang peternakan, Founder Bale Kreatif sebuah lembaga yang memberikan pelatihan industri kreatif dan salah satu wakil ketua Kadinda. Ausaf Fajr bukan orang baru dalam mengelola bisnis dan perusahaan bergengsi. Maka jika hanya mengelola pemerintahan jelas tidak ada yang perlu diragukan.

Gus Ibin dan Ausaf Fajr adalah pasangan Cabup yang jelas memiliki pendidikan yang tinggi, pengalaman kerja yang jelas dan banyak, menjadi manager di perusahaannya masing masing. Dari potret tersebut, maka tidak ada yang perlu diragukan lagi. Insya Allah jika diberi amanah untuk memimpin Nganjuk jelas akan semakin berkembang dengan pesat.

Apa Yang Salah Dengan Jabatan Bupati

Bacajuga  Cegah Penyebaran Covid-19, Peringatan Yadnya Kasada 2021 Tertutup untuk Umum

Selama ini kita melihat banyak gubernur bupati / wali kota terkena masalah hukum, termasuk kabupaten Nganjuk yang tercinta ini. Kalau kita melihat begitu jelas aturan yang harus dipedomani, anggaran yang sudah tersedia dengan cukup dan para pejabat dan ASN yang banyak, mengapa sampai seorang Bupati/wali kota kena masalah hukum ??? Berikut ini catatannya :

1. Jabatan Bupati dipahami sebagai sebuah kekuasaan yang bisa mengatur dan membuat kebijakan sesuai dengan keinginan hatinya, walau kadang jelas melanggar perundang undangan

2. Cost politik yang tinggi membuat seorang Bupati berfikir untuk ingin mengembalikan modal yang dikeluarkan plus keuntungan

3. Banyaknya peluang dan kesempatan yang berpotensi menghasilkan uang, sehingga tergoda untuk ingin mendapatkannya, contoh permainan proyek, mutasi jabatan, markup anggaran, pemberian ijin usaha, pengadaan barang jasa, memainkan anggaran rutin, titip kegiatan, anggaran pemeliharaan, pengadaan barang dan jasa dan banyak lagi yang lainnya.

4. Gaya hidup hidonis dan ingin mengenakkan diri sendiri lupa kalau dia seorang pejabat publik figur yang mengakibatkan perilaku berubah menjadi tidak baik.

5. Dengan jabatannya bupati meminta camat dan kades untuk membiayai kebutuhan pribadi atau untuk kampanye sehingga camat dan kades harus mengeluarkan anggaran non budgeter.

6. Memainkan anggaran dari pusat berupa anggaran DAK, anggaran kementrian dan Anggara Bantuan Keuangan ( BK ) Propinsi yang dimainkan dengan pihak ketiga

7. Bupati adalah jabatan politik yang bergengsi sehingga banyak orang yang punya uang ingin dihormati dan mengekspresikan diri. Manusia hidup butuh penghargaan dan action sebagai bukti kemampuan yang dimiliki

Bacajuga  Longsor di Air Terjun sedudo, Timbulkan Korban Jiwa

8. Negara menjamin kebutuhan rumah tangga bupati/wakil mulai makan minum, beli sabun, beli beras, beli pulsa, seragam dinas, uang untuk buwuh, perjalanan dinas, beli HP, dan banyak lagi yang lainnya. Karena semua fasilitas dicukupi, maka kadang mudah lupa pada yang mendukung bahkan tugas dan tanggung jawab yang embannya.

Dari catatan di atas jika Gus Ibin dan Aushof Fajr belum pernah menjabat, maka dia tidak memiliki cacat sedikitpun. Setelah dia tahu kelemahan yang ada pasti akan merubah untuk kebaikan kepemimpinannya. Memilih yang belum pernah menjabat bukan berarti coba coba, namun dengan integritas yang bagus dan pengalaman yang banyak akan memberikan nilai lebih untuk membangun Nganjuk.

Jika hanya urusan kebutuhan pribadi atau ingin kaya, beliau berdua tidak perlu menjadi Bupati/wabup, karena Allah telah memberi semuanya, namun karena terpanggil hati nuraninya untuk membangun Nganjuk, maka bismillah beliau berdua akan berjuang untuk itu semua.

Politik yang mulia akan memberi manfaat dan kesejahteraan pada rakyat yang besar, jika dipegang oleh orang yang tepat dan berintegritas. Bersama Gus Ibin dan Aushof Fajri Nganjuk Digdaya di masa depan !!

Penulis HM Basori M.Si

Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *