Sering Menonton Video Porno Pemicu Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Sering Menonton Video Porno Pemicu Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

srtv.co.id Nganjuk- Beberapa waktu lalu sempat viral adanya dugaan Anak-anak sangatlah rentan terhadap kasus kekerasan seksual. Seperti yang saait dialami bocah perempuan berusia 7 tahun di Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk.

Disebutkan dalam salah satu group WhatsApp, kejadian terjadi pada Selasa (20/9/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Dijelaskan saat itu, korban (sebut saja Mawar) sedang bermain bersama teman sebayanya di salah satu rumah kosong di Kecamatan Baron. Disaat bersamaan, terduga pelaku juga turut serta berada di lokasi yang sama.

Mengetahui ada orang baru, lantas membuat terduga pelaku menanyakan asal usul si Mawar. Sejurus kemudian, ia pun menyusun siasat agar aksinya tidak diketahui orang lain.

Kala itu, terduga pelaku mengajak Mawar dan rekannya menuju sebuah lapangan di Kecamatan Baron. Sesampainya di lapangan, terduga pelaku kemudian memerintahkan rekan Mawar untuk mengambilkan air minum.

Bacajuga  Wisata Air Terjun Sedudo jadi destinasi wisata favorit Isi Libur Lebaran - srtv.co.id

Disaat rekan Mawar menuju lokasi pengambilan air minum dan Mawar masih berada di lapangan dalam kondisi duduk jongkok, tiba-tiba Mawar langsung mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

Mawar diduga ditendang oleh terduga pelaku sebanyak dua kali di bagian kepala sebelah kirinya, sehingga menyebabkan tak sadarkan diri. Dalam keadaan tak sadar itu, terduga pelaku pun masih tega melakukan aksi bejatnya dengan dugaan melakukan kekerasan seksual terhadap Mawar.

Sesaat setelahnya, terduga pelaku yang merasa ketakutan lantas pergi meninggalkan Mawar sendirian menuju arah selatan ke arah pemakaman.

Namun kepergian terduga pelaku rupanya tercium oleh Mawar yang tiba-tiba sadar usai mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Mawar kemudian pulang dan menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada ibunya, sontak ibunya tak terima. Apalagi terdapat fakta bahwa celana dalam dan alas kaki putrinya tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Bacajuga  Di Tengah Goes Barokah, Polres Tulungagung Bersama Kodim 0807 Santuni Anak Yatim

Kondisi diperparah dengan temuan bercak darah pada pakaian (daster Mawar) yang saat itu dikenakannya.

Tak butuh waktu lama atas temuan beberapa bukti yang mengindikasikan putrinya telah dilecehkan, Ibu Mawar yang emosinya memuncak pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Baron.

Menyoal adanya kabar pelaporan dugaan pelecehan seksual, Kapolsek Baron AKP Sutiyo yang dikonfirmasi awak media membenarkan hal tersebut. Bahkan, kini pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.

Lebih lanjut, AKP Sutiyo menjelaskan bahwa saat ini terduga pelaku sudah diserahkan ke satuan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nganjuk.

“Alhamdulillah sudah (diamankan) Om, dan saat ini sudah kita serahkan ke PPA,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/9/2022) sore.

Bacajuga  Tasayakuran Kenaikan Pangkat Anggota Kodim 0810/Nganjuk Periode 01 Oktober 2021, Dandim Berpesan

Perempuan yang tak ingin disebutkan namanya dalam pemberitaan, Kamis (22/9/2022) menyebutkan, diduga pelaku masih di bawah umur sekitar umur 11 tahun.

Lebih lanjut, perempuan asal Kabupaten Nganjuk ini menjelaskan bahwa latar belakang terduga pelaku melakukan hal tersebut diduga lantaran sering menonton video porno dan kurang pengawasan.

 

Reporter: Red Bon, Erlita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *