Nganjuk – Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Inf Tri Joko Purnomo, S.I.P., mendampingi Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K., M.H., memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk yang dilaksanakan di halaman Mapolres Nganjuk Jl. Gatot Subroto No. 116 Kelurahan Ringinanom Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, Jumat (12/08/22).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan petugas yang akan melaksanakan pengamanan pengesahan warga baru PSHT berjumlah 600 personel gabungan yang akan bahu membahu saling membantu untuk mengamankan jalannya kegiatan pengesahan.
Para petugas berasal dari Polres Nganjuk, Satbrimob Polda Jatim, Kodim 0810/Nganjuk, Satpol PP Kabupaten Nganjuk, Damkar, Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk, Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk dan Pamter PSHT sendiri.
“600 personel gabungan akan bahu membahu saling membantu untuk mengamankan jalannya kegiatan pengesahan.” ungkap Kapolres Nganjuk.
Kapolres juga menuturkan bahwa para personel pengamanan tersebut akan menjaga pelaksanaan jalannya kegiatan pengesahan siswa baru yang berasal dari seluruh ranting PSHT di wilayah Nganjuk yang dibagi menjadi 12 (dua belas) titik tempat pengesahan.
“Para petugas akan mengamankan pengesahan 4.387 orang siswa baru yang dibagi menjadi 12 (dua belas) titik pengesahan yang tersebar di wilayah Kabupaten Nganjuk” tutur Kapolres.
Kapolres menekankan kepada seluruh petugas pengamanan yang akan bertugas agar dalam pelaksanaan pengamanan ini mengedepankan tindakan pre-emtif dan prefentif serta humanis dan menghindari kekerasan.
“Kedepankan tindakan pre-emtif dan prefentif, serta jangan sampai ada tindakan kekerasan”, tambah Kapolres.
Di kesempatan yang sama, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Tri Joko Purnomo, S.I.P,. menyebutkan bahwa ada 50 personel Kodim Nganjuk yang ikut menjadi petugas pengamanan dalam kegiatan pengesahan warga baru PSHT kali ini. Ia juga telah menyampaikan saat apel kepada para personel yang ikut dalam pengamanan untuk mengedepankan pendekatan yang humanis, santun dan ramah dalam kegiatan agar bisa menghindarkan konflik yang bisa menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat.
“Ada 50 personel Kodim yang ikut pengamanan dan telah saya sampaikan untuk mengedepankan pendekatan yang humanis, santun dan ramah dalam kegiatan pengamanan agar bisa menghindarkan konflik.” tutup Dandim.