srtv co.id Nganjuk- Puluhan masyarakat Desa Jaan Kecamatan Gondang geruduk kantor Bupati Nganjuk terkait keluhan polusi udara pabrik bulu ayam CV Maharani Mapan Abadi, pada Senin (18/7/2022) di depan Kantor Bupati Nganjuk.
Dalam aksi ini langsung di hadiri dari Plt Bupati diwakilkan dengan asisten, Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono A.md, Polres Nganjuk dan Forpincam.
Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono A.md menyampaikan keluhan masyarakat Jaan terhadap bau pabrik bulu ayam yang di sampaikan sebanyak 7 kali melakukan mediasi, tetapi belum ada tindak lanjut.
“Tadi sudah disepakati adakan uji laboratorium maksimal 7 hari harus sudah dilakukan setelah pertemuan ini, yang kedua uji lab nanti juga harus melibatkan yang menjadi saksi dari masyarakat, perwakilan dari pemerintah baik eksekutif dan legislatif,” ujarnya.
Setelah di uji lab bahan baku nanti dikeluarkan, sehingga dampak polusi udara benar-benar hilang sesuai harapan masyarakat Jaan.
Selanjutnya, jika nanti tidak ada tindak lanjut dari investor sesuai permintaan masyarakat tidak menutup kemungkinan dalam kajian-kajian regulasi menutup pabrik tersebut.
Subani Kepala Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan perusahaan ini sudah mempunyai izin lengkap karena perusahaan yang khusus ditangani LH (Lingkungan Hidup) adalah masalah izin lingkungan SPPL (Surat Pernyataan Pemeliharaan Lingkungan Hidup) itu memang sudah punya melalui OSS.
“Tapi karena ada dampak lingkungan bau, tetap kita selesaikan jangan sampai suatu pengusaha itu tidak memperhatikan masalah dampak lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Subani mengatakan Proses lab yang akan di dilaksanakan pada kanan kiri perusahaan dari radius.
Kapriyanto (40) warga Dusun Tukliwet Desa Jaan mengungkapkan rasa puasnya dari aksi ini melanjuti dari musyawarah masyarakat Jaan untuk meminta kepastian dari Pemkab.
“Hasil dari pertemuan ini kami puas karena pihak Pemkab, DPRD bisa menerima aspirasi kami, semoga sajappop aspirasi kami dapat segera terialisasi,” ujarnya.
Reporter: Erlita
