TMMD  

Kodim Nganjuk Siapkan Jalur Evakuasi untuk Mitigasi Bencana Tanah Longsor

Nganjuk – Kodim 0810/Nganjuk segera menyiapkan sejumlah jalur evakuasi bagi masyarakat dalam rangka mitigasi bencana alam tanah longsor di wilayah Dukuh Petungulung Desa Margopatut Kecamatan Sawahan Ngannuk Jawa Timur. Upaya itu diharapkan bisa meminimalisasi tingkat risiko, terutama korban jiwa apabila terjadi tanah longsor di daerah itu.

”Sekarang kita membuat tempat. Ada beberapa tempat untuk jalur evakuasi. Sekarang, kami sedang melakukan langkah itu,” kata Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Lumy Ariesta melalui Danramil Sawahan Kapten Arh Yono Periyo, Senin (22/02/21).

Dandim Nganjuk melalui Danramil menuturkan, jalur evakuasi itu akan menuju ke jalan besar yang dinilai aman dari terjangan bencana tanah longsor. Kawasan dataran tinggi di Dukuh Petungulung Desa Margopatut itu berada di lereng Gunung Wilis dan telah terjadi keretakan sehingga tidak aman apabila terjadi bencana longsor.

”Dukuh Petungulung Desa Margopatut Kecamatan Sawahan Nganjuk posisinya berada di lokasi yang rawan terjadi tanah longsor. Kita siapkan jalur evakuasi ke suatu daerah di yag aman,” terang Danramil Sawahan.

Danramil menyampaikan, Kodim Nganjuk akan melakukan mitigasi bencana untuk mengedukasi masyarakat agar dapat melakukan tindakan cepat dan tepat ketika mengetahui akan ada bahaya bencana longsor. Proses evakuasi harus lebih cepat dibandingkan dengan akan datangnya bencana longsor. Untuk itu masyarakat harus memiliki pemahaman dalam proses penyelamatan diri menuju titik kumpul evakuasi.

”Jangan perhatikan harta benda saat terjadi bencana. Harus lari ke tempat aman yang telah disiapkan secepat mungkin, karena bencana longsor itu sangat cepat,” ujar Danramil.

Dandim Nganjuk menambahkan, selain membuat jalur evakuasi, pihaknya secepatnya bekerjasama dengan BPBD Kab. Nganjuk akan memperbaiki alat peringatan dini tanah longsor di dukuh Petungulung yang mengalami kerusakan. Alat peringatan dini longsor itu saat ini belum berfungsi sepenuhnya.

”Alat akan dilakukan perbaikan oleh BNPB. Kami tak mau panik, sekarang alat pendeteksi (peringatan) longsor sedang diperbaiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *