Cara Unik Desa Pisang Untuk Putus Mata rantai Pandemi – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk | Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk memutus pemaparan pandemi Covid-19, seperti yang di lakukan pemerintah desa Peisang, Kecamatan Patianrowo ini, bersama Anggota DPRD Nganjuk, bersinergi membagikan maskes kepada seluruh warga desa pisang.

Langkah inspiratif Kepala Desa Pisang ini perlu dijadikan inspirasi buat sahabat dari desa seluruh nusantara, desababkan 210 warga dari luar kota databg ke kampung halaman akibat PHK Masal, satgas desa perketat penjagaan, dengan cara siapkan rumah singgah layak, serta melakukan pendataan secara pereodik, kepada setiap warga yang datang.

Tidak itu saja dibantu babinsa dan babinkamtipmas setiap hari memantau warga yang melakukan isolasi mandiri, di rumah masing – masing, setiap warga yang pulang di suruh memilih isolasi mandiri, atau isolasi di tempat yang sudah ditentukan satgas, apabila memilih isolasi mandiri, warga begitu datang harus menandatangani surat peryataan diatas materai mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.

Sunari kepala Desa Pisang Kecamatan Patianrowo mengatakan “dirinya dibantu satgas desa, babinsa, babinkamtipmas, melakukan pendataan secara pereodik terhadap warga yang pulang ke kampung halaman, tidak boleh mokong, apabila terdapat warga yang masihbdalam kondisi karantina kluyuran, TNI dan Polri akan jemput paksa dan akan dimasukkan ke karantina Covid19 desa pisang, diaini wara akan dipantau secara intensif, diberi makan sehari 3x dan swmbako bargi warga dirumah”. Papar kadesa pisang.

Ditambahkan kades Pisang “sikap tegas ini di lakukan demi menjaga desa pisang terhindar dari paparan covid19, rumah singga ini disiapkan mulaibalat mandi, hingga tempat tidur yang layak, setiap warga di cek kesehatanya secara berkala, diberikan vitamin, dan makanan begizi semua gratis dari Satgas”. Jelasnya.

Sementara itu Muhamad Fauzi Irwana, Anggota DPRD Kabupaten nganjuk “Sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan desa pisang ini bisa dijadikan contoh positif bagi seluruh desa, dirinya juga sangat prihatin dengan bertambahnya jumlah, Angka Positif terkonfirmasi Covid19 di kabupayen nganjuk”. Jelasnya.

Ditambahkan Fauzi “Seharuanya tim Gugus tugas bisa lebih terbuka, terhadap data nuali dari OTG, ODR, ODP, PDP, hingga terkonfirmasi positif, selain itu jika ada pasiyen yang sudah di nyatakan sembuh, juga harus dikurangi jumlahnya, karena data Covid di update secara bertahap”. Jelas Paud.

Mari bersama sama kita galang kekuatan untuk melawan pandemi covid19, Ranadan telah di depan mata, mari jaga keluarga kita, untuk lebih sayang keluarga, bagi keluarga yang masih jauh di rantau, di mohon untuk jangan pulang dulu, sayangi keluarga kita di kampung halaman, mari bersama sama memutus rantai pemaparan Covid 19, dengan stay Home.

Rwporter : Samsul Arifin

Editor : BJ Kusumo

Exit mobile version