RUTILAHU KECAMATAN SAWAHAN MENGEJAR TARGET WAKTU TAK MENGENAL MEDAN

.

Sawahan – Koramil 0810/05 Sawahan merupakan program kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya dengan pelaksana pendamping Babinsa, termasuk di wilayah jajaran Kodim 0810 Nganjuk.

Para Babinsa jajaran Koramil 0810/05 Sawahan ini benar-benar tidak mengenal waktu atau hari libur dan ditambah medan yang berat karena wilayah pegunungan mereka melakukan percepatan pembangunan di desa desa wilayah Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk yang rumahnya juga mendapat program RUTILAHU.

Dengan medan yang susah, pegunungan yang naik turun tidak semua material bisa masuk ke sasaran, yang menyebabkan para babinsa berfikir lagi membawa material tersebuat dengan cara manual mengangkat dengan tenaga dan membutuhkan waktu yang lama.

Koptu Suyadi Babinsa Desa Siwalan bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti pembangunan rumah bapak Sarno (52) yang kondisinya baru mencapai 60 persen. Sehingga rumah tersebut dikebut supaya cepat selesai.
Sesuai penekanan
Komandan Koramil 0810/05 Sawahan kepada seluruh babinsa agar segera menyelesaikan program tersebut karena waktu sudah semakin mepet

Terkait dengan kegiatan RUTILAHU ini Komandan Koramil 0810 /05 Sawahan Kapten Inf Dulkarim juga menyampaikan bahwa dalam waktu yang tidak lama tersebut kita harus bekerja melaksanakan program RUTILAHU sesuai target waktu yang diberikan oleh Kodim Nganjuk.

Melalui Babinsa jajarannya yang melakukan upaya-upaya percepatan dalam pembangunan rumah warga kurang mampu iru. “Di samping merupakan wujud kepedulian kita TNI yang berdampak pada program kegiatan pembinaan teritorial, tentunya juga merupakan ibadah kita semua dalam membantu masyarakat kurang mampu,” katanya.

Lebih Lanjut dia nenegaskan bahwa program RUTILAHU itu didukung material dari Pemerintah Provinsi dan pengerjaannya dilakukan oleh Babinsa bersama masyarakat. “Sehingga kita mengambil nilai karya baktinya yang sangat bermanfaat dalam memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai bagian dari kekuatan pertahanan negara,”

Exit mobile version