srtv.co.id Nganjuk | Nasib memeprihatinkan yang di alami dua lansia kakak beradik, yang tinggal di rumah berukuran Empat Kali enam meter, yang tinggal dengan ayam peliharaanya, mendapat perhatian khusus dari Ibu Bupati Yuni Sopiya Rahman Hidayat, mendapat babtuan langsung dari pemerintah dan Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk.
Hasil dari esesmen Nganjuk Peduli menemukan dua lansia yang hidup sangat memprihatinkan dia Wakiyem 79 wagiyem 85 warga RT/RW 04/01 Desa Sombron Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk mereka berdua tinggal bersama ayam – ayam peliharaannya di rumah yang sangat kecil dan jauh dari kata layak.
Sementara itu Singo Barong Ketua Nganjuk Peduli mengatakan “dua lansia ini hidup di bawah garis kemiskinan, kehidupanya di perparah dengan kondisi mbah giyem yang saat ini sedang sakit keras”. Jelasnya.
Ditambahkan Barong “selain tinggal bersama ayam keprihatinan ini ditambah dengan kondisi mbah giyem yang mengalami sakit, jangankan untuk berobat, untuk makan sehari hari saja merwka berdua hanya bisa berharab dari belaskasihan dari, keluarga kanan kiri dan para tetangga”. Tuturnya.
Melihat kondisi tersebut Penasehat Nganjuk Peduli Yuni Sopia Rahman Hidayat, bertandang ke rumah kakak adik lansia ini, nampak menitukan airmata, perempuan berparas cabtik yang tidak lain istri dari Bupati nganjuk, berbagai bantuan di di berikan kepada lansia ini untuk meringankan bebannya.
Saat di konfirnasi srtv.co.id Ibu Bupati mengatakan “ikut prihatin terhadap kondisi nenek – nenek ini, bersama kepala Dinas Sosial kabupaten Nganjuk ingin meringankan beban lansia ini”. Jelasnya.
Ditambahkan Penyanyi Bahagia Itu Bersamamu “mengatakan kami akan me.bangun dan membedah rumah nenek ini agar layak untuk di jadikan tempat tinggal, terkait kesehatan dirinya memanggil dinas kehetan utuk memeriksa kondisi kesehatan mbah giyem”. Paparnya.
Namun sayang belum selesai di bedah info yang di himpun srtv.co.id Mbah giyem telah menghembuskan nafas terakir, untuk menghadap Allah SAW.
Mendebgar kabar tersebut Ibu Bupati, beserta rombonga OPD takziah ke rumah mbah giyem, kini mbah giyem telah pergi, untuk menghadap sang ilahi, semoga Khusnul Hotimah.
Reporter : Sofa
Editor : BJ Kusumo.