srtv.co.id Nganjuk – Sekitar 110 orang walimurid yang mempercayakan pendidikan anaknya di KB, TK, SDI Darul Falah Pandanarum, turut serta mengikuti upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Halaman Gedung Yayasan Darul Falah di Dusun Pandanarum Desa Kemlokolegi Kecamatan Baron, pada Senin (22/10/2019) pukul 06.30 wib.
Disampaikan oleh Maftuhatun Nikma, salahsatu pengajar di TK Darul Falah, bahwa dilibatkannya para walimurid dalam upacara Hari Santri Nasional 2019 ini bertujuan untuk menumbuh jiwa persatuan dan perdamaian sekaligus ajang silahturahmi antara walimurid dengan pihak lembaga pendidikan.
“Karena dukungan, kepercayaan dan peranserta walimurid menjadi salahsatu tolok ukur kualitas pendidikan yang kami berikan kepada siswa,” ujarnya.
Selain walimurid, upacara HSN 2019 ini juga diikuti seluruh siswa, guru dan seluruh staff di yayasan tersebut, serta Ketua Yayasan Darul Falah, Dr. Drs. KH. Harisudin Cholil M.Ag sebagai Inspektur Upacara.
Rangkaian upacara berjalan tertib, lancar dan khidmat. Hal ini mencerminkan sikap persatuan dan perdamaian sesuai tema yang diusung pada Hari Santri Nasional 2019 yakni Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia. Sekaligus bukti keberadaan negara disisi entitas yang selama ini mengambil bagian penting dalam keberagamaan dan kebhinekaan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Drs. KH. Harisudin Cholil M.Ag selaku Inspektur Upacara mengatakan bahwa santri menjadi bagian sejarah kemerdekaan bangsa dan memiliki kontribusi besar dalam menjaga persatuan.
“Dan kita harus tetap waspada karena ancaman disintegrasi saat ini, salah satunya mengambil sentimen agama. Untuk itu kita mendukung segala upaya pemerintah dalam menjaga persatuan demi keutuhan NKRI,” sambutnya.
Dikatakan juga oleh KH. Harisudin Cholil, pihaknya meminta santri maupun siswa di lembaga sekolah ini untuk selalu menjadi cahaya dalam perdamaian umat, karena dengan perdamaian akan tercipta persatuan yang kuat dan kokoh. Karena itu, santri memiliki peran penting dalam perdamaian dunia ini.
“Seribu cahaya santri untuk perdamaian dunia,” katanya, sembari mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2019.
Sementara itu, Siti Khalimah salahsatu walimurid yang menjadi peserta upacara mengaku senang dan terharu bisa terlibat dalam upacara Hari Santri Nasional 2019 di lembaga sekolah anaknya. Sebab, dengan mengikuti upacara dia bisa melihat langsung jalannya upacara, bahkan takjub melihat anak-anak TK mengikuti upacara dan anak usia Sekolah Dasar sudah piwai mengibarkan bendera merah putih. “Dan setelah sekian tahun tidak pernah mengikuti upacara, hari ini saya menjadi peserta upacara. Saya jadi ingat waktu sekolah dulu dan rasanya seperti anak sekolah lagi,” ungkapnya.
Reporter : Tim Liputan SRTV
Editor : Pakde Kamto
