srtv.co.id Nganjuk – Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Penyakit ini menyebabkan sebagian fungsi organ tidak berfungsi.
Namun ada beberapa terapi ampuh untuk mengatasi sakit stroke. Hal ini disampaikan Advokat kondang dari Kabupaten Nganjuk, Bambang Sukoco,SH.,MH di Kantor Advokat Bambang Sukoco dan Rekan di Jalan Diponegoro Nomor 86 Nganjuk.
Berdasarkan pengalaman pribadi, inilah penuturan Advokat Bambang Sukoco SH.,MH yang disampaikan kepada SRTV, pada Minggu (13/10/2019) pukul 14.00 wib.
Untuk terapi yang bersifat olah fisik, Bambang menganjurkan jalan kaki berjinjit sebanyak 600 langkah atau jika berdiri sambil jinjit, lalu berdiri tegak kembali “Lakukan minimal per dua menit sekali secara estafet,” tuturnya.
Namun, masih kata Bambang, apabila tiba-tiba terserah stroke maka maksimal waktu 3(tiga) agar segera ke rumahsakit atau dokter untuk mendapatkan penanganan medis. “Untuk antisipasi awal, coblos atau suntik salah jari tangan untuk mengeluarkan darah yang beku,” sarannya.
Sedangkan untuk terapi yang bersifat olah rasa, Bambang Sukoco yang telah 3 (kali) mengalami stroke, menyarankan untuk menjaga pola makan. Namun berdasarkan pengalaman pribadi, dia selalu mengkonsumsi daun kenikir untuk makan. “Usahakan rutin makan nasi dan daun kenikir untuk urap-urap atau dikonsumsi mentah,” ucapnya.
Sementara untuk minum, usahakan mengkonsumsi perpaduan antara kunyit, jahe dan madu. “Minum setelah olahraga atau sebelum makan,” ujarnya.
Berdasarkan pengalaman pribadi diatas, Bambang Sukoco kini memliki tubuh yang segar bugar dan terhindar dari stroke.
Seperti diketahui stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Ketika sebagian area otak mati, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.
Pengobatan dan Pencegahan Stroke tergantung kepada kondisi yang dialami pasien. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau melakukan operasi. Sedangkan untuk memulihkan kondisi, pasien akan dianjurkan menjalani fisioterapi, dan diikuti terapi psikologis apabila diperlukan.
Untuk mencegah stroke, dokter menyarankan untuk,
menerapkan pola makan yang sehat, berolahraga secara rutin, hindari merokok dan mengonsumsi minuman keras.
Penulis:
Bambang Sukoco,SH.,MH
Editor :Pakde Kamto
