srtv.co.id Nganjuk | Luapan perasaan hati yang dibalut dengan rasa cinta adalah hal lazim dialami oleh setiap insan manusia, baik laki – laki maupun perempun. Sedangkan cinta itu sendiri tidak membatasi usia atau masa, kadangkala cinta itu tumbuh disaat masa remaja, masa muda pun dimasa dewasa atau tua.
Adapun ekspresi cinta, bisa diapresiasikan dalam berbagai cara, termasuk melalui tulisan atau puisi, lewat musik berupa syair lagu, dan juga bisa lewat seni gerak berupa tarian. Hal ini disampaikan oleh Harjo Sukamto, pemerhati budaya Kabupaten Nganjuk, di Studio Ildanika Production di Jalan Raya Baron-Warujayeng No 10 Baron, Senin (14/10/2019)
Menurut Harjo Sukamto, cinta yang di ekspresi lewat tarian salahsatunya adalah Tari Gelang Alit yang di bawakan para anak didik SMK PGRI 1 Nganjuk ini. Dimana dalam tarian ini bercerita tentang kehidupan anak – anak remaja putri yang akan menginjak dewasa.
Tarian Gelang Alit, menggambarkan ekspresi cinta dari remaja putri yang menginjak dewasa dan ingin menarik lawan jenisnya dan bersiap menyongsong masa depan.
Konsep Tari Gading Alit adalah tarian tradisional yang dinamis, dengan gerakan yang sedikit genit, lincah, dan ceria.
Kehadiran tari ini menjadi bukti bahwa tari tradisional Indonesia jauh lebih bagus dan begitu sarat dengan pesan – pesan yang mendidik, dibanding tarian asing.
“Banyaknya pengaruh budaya asing bisa membuat tarian tradisional asli Indonesia terpinggirkan. Ini yang harus kita antisipasi,” katanya.
Terlebih lagi, biasanya tarian ini ditampilkan untuk penyambutan tamu di acara pernikahan, penyambutan tamu di suatu acara, pembukaan untuk kesenian wayang dan ludruk, atau sebagai penampilan tari disuatu pertujukan.
Sedangkan pakaian yang digunakan dalam tari Gading Alit pada awalnya adalah pakaian dengan corak warna emas, hiasan kepala yang menjulang keatas dengan warna emas menjadi ciri khas gading alit dilengkapi dengan selendang. Namun, seiring perkembangannya kostum tari Gading Alit saat ini semakin bervariasi tetapi tetap menggambarkan remaja wanita yang genit, lincah, dan ceria sesuai usianya.
“Dan warna kostumnya – pun mengikuti trend masa kini,” ucap Pakde Kamto panggilan Harjo Sukamto.
Penulis: Ratna
Editor : Pakde Kamto