srtv.co.id Video :
https://youtu.be/xTJNVGtTNPs
srtv.co.id Nganjuk – Gerakkan Massa Aliansi Wong Gawat (AWG) Kabupaten Nganjuk, berduka. Sumarlin isteri dari Ketua AWG Panjoel Sudarmanto, meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2019 pukul 06.30 wib.
Meninggalnya almarhummah Sumarlin membuat kaget sejumlah pihak, pasalnya, almarhummah tidak memiliki riwayat penyakit dan juga tidak dalam kondisi sakit menjelang menemui ajalnya.
Kepergian sumarlin, tentu membawa duka mendalam bagi Panjoel Sudarmanto dan keluarganya, terlebih lagi keluarga besar Aliansi Wong Gawat (AWG). Sebab meninggalnya beliau terkesan mendadak. ” Saya kaget mendengar berita duka ini, sebab sehari sebelumnya, saya baru berkunjung kerumahnya dan sempat dibuatkan kopi oleh ibu Sumarlin,” ucap Nikmah, pemilik Cafe Metro di Lengkong.
Senada disampaikan oleh Juwahir asal Kota Nganjuk. Mantan Ketua KPU Kabupaten Nganjuk ini sempat tidak percaya mendengar kabar duka meninggalnya isteri Ketua AWG tersebut. Karena sebelumnya almarhummah memang tidak mempunyai riwayat penyakit maupun sakit. “Setelah saya kroscek kabar tersebut dan ternyata kabar itu benar, saya langsung menuju rumah duka,” ujarnya.
Ditemui di rumah duka, Kepala Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon H.Sajianto mengatakan, pihaknya atasnana pribadi dan Kepala Desa mengucapkan ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Sumarlin isteri Ketua AWG Panjoel Sudarmanto. “Kami ikut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhummah Sumarlin, semoga diterima amal ibadahnya,” tuturnya.
Menurut Kades Sajianto, Ketua AWG Panjoel Sudarmanto adalah salahsatu figur pendobrak ketidakadilan dan kebijakan publik yang tidak berpihak pada masyarakat bawah. “Kami mengapresiasi segala gebrakkan yang dilakukan AWG dibawah naungan mas Panjoel dalam membela kepentingan masyarakat,” paparnya.
Terpisah keluarga besar SRTV mengucapkan Ikut bela sungkawa atas meninggalnya almarhum Sumarlin, isteri Panjoel Sudarmanto. “Moga almarhumah husnul khotimah, amiin,” pungkas Bagus Jati Kusumo Direktur SRTV.
Reporter : Anto
Editor : Pakde Kamto
