Tradisi Siraman Sedudo Go Internasional
srtv.co.id Nganjuk | Siraman Sedudo yang biasa dilakukan tiap tahun ini sudah menjadi tradisi tiap tahunan yang di lakukan di Air Terjun Sedudo, sebuh tradisi yang selalu di lestarikan oleh pemerintah daerah, namun dalam acara kali ini ada yang berbeda dari tahun sebelumbya, dihadirinya wisatawan Asing dari Tujuh Negara buat wisata nganjuk akan terkenal di manca negara.
Tujuh Negara Wusatawan macanegara berbaur dengan Ribuan pengunjung padati area air terjun Sedudo yang berlokasi Di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Pengunjung yang datang dari berbagai daerah tersebut ingin melihat secara langsung prosesi adat taunan Siraman Sedudo Oleh pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Tradisi Siraman Sedudo merupakan yang dilakukan di bulan syuro atau bulan Muharam. Perbedannya Tahun ini para wisatawan Mancanegara ikut menikmati prosesi siraman sedudo.
Untuk mendongkarak populeritas Pariwisata di kancah internasiona Prosesi Siraman Sedudo di Kabupaten Nganjuk untuk tahun ini, penampilan tradisi budaya dikenalkan ke mancanegara. Sedikitnya Wisatawan luar negeri dari 7 negara Antara lain dari Thailand, Madagaskar, Timor Leste, Taiwan, Pakistan, Afrika, Spanyol.
Selain itu untuk mempromosikan wisata Air terjun Sedudo yang menjadi Icon kabupaten nganjuk Dinas Pariwisata Kabupaten Nganjuk bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Timur juga mengundang Komunitas Expatriat, potensial buyer Biro Perjalanan Wisata, dan Content Creator Media Digital.
Menurut adila salah satu peserta yang ikut dalam prosesi penganbilan air terjun mengatakan “dirinya telah mengikuti prosesi ini selama dua tahun berturut – turut, sebuah kehormatan salah seorang pemuda pemudi yang dilibatkan dalam prosesi sakral siraman sedudo ini, karena yang mengikuti proses ini benar benar orang pilihan”. Jelasnya
Semntara itu Astrit Salah satu wisatawan mancanegara “mengaku sangat terhibur, menarik, ketika kami pulang ke negara kami akan menceritakan, keindahan Air Terjun Sedudo, dan masyarakat sini sangat menghargai leluhur, kedepan kami pasti akan singgah kesini, untuk menikmati kendahan kota nganjuk” paparnya.
Ditambahkan Tatit Heru Cahyono Ketua DPRD Nganjuk “Dirinya sangat mengapresiasi tradisi siraman sedudo ini, ini harus di kembangkan agar sedudo bisa lebih baik lokasi bisa lebih luas agar masyarakat dapat melihat dengan lebih nyaman, dirinya juga menyampaika banya trimakasih atas hadirnya wisatawan mancanegara dari tuju negara yangvikut serta memeriahkan siraman sedudo”. Jelasnya
Semetara itu tak luput juga AKBP Dewa Nyoman Nata Wiranta Kapolres Nganjuk yang sebentarlagi akan pindah tugas mengatakan “Selama saya bertugas di Nganjuk sudah dua kali ini ikuti prosesi siraman sedudo, tradisi dari leluhur ini haruslah di lestarikan, pesen saya kalok mau awet muda mandibdi air terjun sedudo”. Jelas Perwira Asal Bali ini
Menurut Novi Rahman Hidayat Bupati Nganjuk menyampaikan agenda siraman air terjun di Sedudo merupakan prosesi turun temurun yang perlu dilestarikan dan jangan sampai punah.
“Kami upayakan prosesi siraman sedudo tetap di lestarikan dan juga di promosikan ke luar daerah bahkan ke manca negara supaya mereka tertarik untuk mengunjungi wisata air terjun yang menjadi andalan Kabupaten Nganjuk”.Mas Novi.
“Tahun ini kita mengundang wisatawan dari mancanegara dengan harapan saat mereka pulang ke negara masing-masing bisa mempromosikan untuk datang ke Kabupaten Nganjuk.”harap Novi Rahman Hidayat.
Kedepan, prosesi siraman akan dikemas lebih menarik lagi dan bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi. “Pemerintah daerah terus berupaya untuk selalu berbenah terkait agenda tahunan yang menjadi tradisi masyarakat,” Ungkap Mas Novi.
Dalam kegiatan prosesi siraman tahun, di hadiri Bupati Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Marhaen Djumadi, Kapolres Nganjuk, Dandim 0810 Nganjuk, Ketua DPRD, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Forkopimda, Camat Se kabupaten Nganjuk serta tamu undangan dari mancanegara serta dari Kabupaten Kota lainnya.
Reporter : Samsul Arifin
Editor : Bagus Jati Kusumo
