SEMOGA ALLAH
MENJAGANYA
—————————
Ali Anwar
srtv.co.id Nganjuk | Lakon kehidupan itu ada yang menjalankan. Ada yang menyutradarai. Ada yang menggerakkan. Ada yang memberi peran. Apapun perannya. Hal demikian yang harus kita sadari.
Ada yang diperankan sebagai pejabat. Ada yang diperankan sebagai rakyat. Ada yang diperankan sebagai penghubung atau perantara antara rakyat dan pejabat. Ada yang perankan sebagai pengingat kebenaran. Semua punya peran yang difungsikan berbeda. Tapi semua memiliki peran.
Peran yang diberikan adalah amanah yang diemban. Amanah sebagai media atau wasilah untuk dijalankan secara baik. Dijalankan untuk mencari keselamatan bersama. Kebahagiaan bersama. Baik disini maupun disana.
Peran sebagai amanah sudah ditentukan dan digariskan. Manusia diberi keleluasaan untuk menjalankan amanah tersebut, berlandaskan ilmu pengetahuan, akal, etika dan lainnya yang dimilikinya. Peran itu ketetapan (taqdir), pemungsian peran itu keluasan manusia untuk bertindak dengan kontrol pengetahuannya.
Jika terjadi diluar dugaan, dan setelah manusia berikhtiar maksimal untuk menjalankan peran dengan baik, maka hal demikian adalah musibah yang ditaqdirkan dari-Nya. Taqdir yang ditimpakan adalah bisa jadi merupakan peringatan untuk yang ditimpai, atau untuk orang lain juga. Tapi harus yakin dan pasti dari musibah yang ditaqdirkan menimpa akan melahirkan hikmah besar.
Hari ini musibah sedang menimpa Sahabat Imam Nahrawi, Menpora RI. Saya tau beliau saat saya ikut aktif di PMII. Kenal dekat setelah sama-sama aktif di Garda Bangsa. Mas Imam di Jatim saya di Nganjuk. Bahkan hadir pertamakali di Nganjuk yang membawa saya. Saat itu dalam acara pelantikan Garda Bangsa Nganjuk. Dan saya kenalkan dengan bapak (Alm) KH. Djaelani Ishaq, yang waktu itu menjabat pimpinan DPRD Nganjuk.
Selama saya kenal, mas Imam adalah orang baik. Orang yang sangat menghargai dan menghormati siapapun yang ia temui. Saya bertemu terakhir di Nganjuk saat sudah menjadi Menpora, melantik kepengurusan IKA UINSA kabupaten Nganjuk. Orangnya masih tetap seperti yang saya kenal dahulu. Semoga Gusti Allah selalu melindungi sehingga kuat dan tabah, dan segera dapat terselesaikan dari masalah yang menimpanya saat ini.
Nganjuk, 21 September 2019
