PC PMII Ngananjuk Gelar Akssi Damai di Car fre day
srtv.co.id Nganjuk | Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Nganjuk, menggelar Aksi damai Longmats keliling Alun – Alun Nganjuk dan kantor Bupati Nganjuk, Jl. Basuki Rahmad 01 Nganjuk, Minggu (22/9/2019).
Aksi tersebut digelar dalam upaya menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar bersikap profesional dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Sebab mereka menilai saat ini KPK seringkali mempertontonkan diri sebagai salah satu lembaga pemerintah yang paling “super power”.
Menurut Kordinator aksi M. Izza Muhtadin, mengatakan “menuntut KPK bekerja profesional dan tidak tebang pilih yang berdasarkan semangat UU Republik Indonesia No 30 tahun 2002 yang berpedoman pada lima asas, yaitu kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum dan proporsionalitas”. Paparnya.
Sitambahkan Iza “meminta KPK tidak menyalah gunakan wewenang dimana KPK menjadi alat untuk kepentingan pribadi/golongan yang menjadikan target operasi sebagai alat tawar dengan penguasa”. Imbuh Pengurus PC PMII Nganjuk.
Semtara itu Ketua PC PMII nganjuk mengatakn “Terlebih selama ini, internal KPK justru memiliki masalah tersendiri yang mulai menjadi drama dalam berbagai kepentingan oknum kelompok tertentu. “Prinsipnya kami sangat setuju proses pemberantasan korupsi di negeri ini, tapi KPK harus profesional dan jangan tebang pilih menindak semua koruptor,” kata Ketua PC PMII Nganjuk, Novitasari.
“Segera tuntaskan kasus tindak pidana korupsi yang mangkrak dan mengoptimalkan pencegahan tindak pidana korupsi, selesaikan kisruh internal KPK. Termasuk penyelesaian kejadian pengunduran diri maupun cuti yang dilakukan para pimpinan KPK,” tegasnya.
Ditambahkan Novi “Berdasarkan pernyataan tersebut, maka Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Nganjuk dengan memohon rahmat Allah SWT, dengan ini hanya komitmen terhadap perjuangan organisasi dan cita-cita perjuangan nasional yang berlandaskan Pancasila” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, mereka menggelar aksi di saat Carfre Day. Dalam aksi tersebut sebagai seruan moral kepada para penegak hukum agar beraikap profesional, dalam penanganan kasus Tindak pidana Korupsi, masih banyak kasus korupsi yang belum tuntas dalam penaganannya.
Untuk diketahui, aksi yang dilakukan PMII Nganjuk ini merupakan aksi serentak yang digelar PMII se Indonesia meneruskan surat edaran PB PMII bernomor 391.PB-XIX.02.147.A-1.09.2019 tentang Seruan Aksi tertanggal Rabu (18/9/2019) lalu.
Reporter : Ratna, Any, Sofa, dll
Editor : DJ. Rafli