Inovasi Kecamatan Kotaku Tanpa Kumuh
srtv.co.id Nganjuk Canangkan KOTAKU
Wabup Nganjuk Kang Marhaen didampingi Forkopimca Kecamatan Nganjuk mencanangkan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Begadung Kecamatan Nganjuk.
Program ini merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Cipta Karya. Program ini untuk mendukung gerakan 100-0-100. Yakni 100% Akses Universal dan Air Minum, 0% Pemukiman Kumuh, dan 100% Akses Sanitasi Layak.
Dalam sambutannya Camat Nganjuk Agus Irianto selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Wabup dalam acara launching KOTAKU ini. Menurut dia, Kelurahan Begadung merupakan satu-satunya kelurahan di Kabupaten Nganjuk yang dipilih menjadi pilot project KOTAKU.
‘’ Kecamatan Nganiuk siap mendukung terciptanya Nganjuk Nyawiji Maju dan Bermartabat dengan melalui pengembangan potensi produksi komoditi kerajinan di kelurahan se Kec.Nganjuk pada umumnya dan Kelurahan Begadung khususnya,’’ ujar Camat Nganjuk.
Dari data yang ada, jumlah pemukiman kumuh di Kabupaten Nganjuk seluas : 48,38 Ha yang tersebar di Keamatan Nganjuk, Kecamatan Kertosono, dan Kecamatan Bagor. Hal ini telah ditangani dan saat ini tinggal 11,31 Ha. ‘’Dengan program KOTAKU ini maka diharapkan akan mampu menekan lagi jumlah luasan pemukiman kumuh yang ada,’’ ungkap Ir.Muslim Harsoyo Plh.Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk.
Sementara itu, Wabup Kang Marhaen dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi adanya kegiatan ini. Dia menyatakan bahwa Program Kotaku ini lebih fokus ke daerah kumuh, yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk.n’’Untuk itu Saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat, mulai hari ini mari kita bersama- sama mewujudkan bagaimana Kota Nganjuk menjadi Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU),’’ jelasnya.
Dalam acara ini diserahkan pula bantuan dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 1 milyar. Sedangkan pencanangan ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan drainase 1.531 m, pavingisasi 440 m, pembangunan Taman Vertikal, Ruang Terbuka Publik, Taman Literasi dan Taman Bermain.
Reporter : Samsul Arifin
