PKB Nganjuk Tegaskan Dukung Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Sebagai KETUA PKB 2019-2024

SRTV.co.id | Nganjuk. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Jawa Timur menegaskan solid untuk mendukung kembali Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Ketua Umum PKB periode 2019-2024.

Sebanyak 38 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim menegaskan Cak Imin sebagai kandidat terbaik pada Muktamar PKB di Bali, 20 Agustus 2019 mendatang.
Ketua DPC PKB Nganjuk, Ulum Bastomi mengatakan, telah memberikan mandat kepada DPW untuk diteruskan ke DPP untuk memberikan rekomendasi dukungan itu.

“Dukungan itu merupakan aspirasi dari masyarakat Nganjuk,” kata Ulum kepada SRTV. co.id ketika ditemui dikantor DPC. PKB Nganjuk, Senin(15/7/2019).

Ulum menyebut ada tiga hal yang mendasari DPC. PKB Nganjuk ingin Cak Imin kembali menahkodai partai berlambang sembilan bintang ini.
“Pak Muhaimin dinilai sebagai kader PKB yang paling layak untuk kembali lima tahun kedepan,” kata Ulum.
Pertama, hasil pemilu 2019 yang menempatkan PKB diurutan keempat secara nasional dengan 13,5 juta suara menjadi alasannya.

Bacajuga  Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

“PKB di bawah kepemimpinan Pak Muhaimin berhasil mengembalikan secara nasional ke posisi PKB di 1999 (awal berdiri). Bahkan, angkanya lebih tinggi,” kata Ulum.

Dengan perolehan suara sebanyak itu, PKB sukses mengunci 58 kursi sekaligus menjadi perolehan terbanyak di lima pemilu terakhir yang pernah diikuti sejak PKB berdiri. Mulai dari pemilu 1998 (51 kursi), pemilu 2004 (52 kursi), pemilu 2009 (28 kursi), dan pemilu 2014 (47 kursi).

Alasan kedua, PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin juga dinilai telah sukses membantu penyelesaian masalah nasional.

“Kedua, PKB di lima tahun terakhir juga bisa menjembatani berbagai permasalahan nasional. Baik masalah ekonomi, politik, hingga sosial,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk ini.

Bacajuga  Viral Baner Uinik Cegah Anarkisme, dan kerusuhan jelang Putusan Sengketa Pilpres - srtv.co.id

PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin memang memiliki peran strategis di kepemimpinan nasional. Apalagi, di kabinet pemerintahan Jokowi periode 2014-2019, PKB menempatkan empat kadernya.

Di antaranya Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan), Eko Putro Sandjojo (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), serta Mohamad Nasir (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi).

Dengan berbagai pencapaian tersebut, PKB juga dinilai memiliki prestasi dan cenderung tanpa konflik perpecahan. “Alasan ketiga, PKB juga menjadi partai yang solid dan diperhitungkan,” kata Ulum.

Reporter : Huda
Editor : Aji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *