Perjalanan Tokoh NU Pacitan dalam mengembangkan Pendidikan.srtv.co.id Pacitan, Patut menjadi contoh dan motivasi bagi generasi muda dan masyarakat bangsa indonesia, kususnya warga masyarakat Kabupaten Pacitan, perjalanan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama Kabupaten Pacitan yang terus berkomitmen dalam mengembangkan pendidikan, dari berbagai penjuru plosok desa hingga berkembang sampai saat ini.
Tokoh ulama tersebut yakni KH. Drs. Imam Faqih M.SI, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Istiqomah Sekaligus Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAI NU) Kabupaten Pacitan.Berawal dari tugas yang diemban sebagai pengabdi negara pada saat itu diKantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pacitan pada tahun 1986, ditempatkan Kecamatan Tegalombo, Tokoh Ulama tersebut mempunyai peran penting dikalangan masyarakat jelang dua tahun kemudian ia bersama sahabatnya (sodiq) mampu mendirikan Lembaga pendidikan Pondok Pesantren Al-Fattah Tahunan yang sampai saat ini berkembang dengan baik.”Saya di tahun 1988 bersama sahabat saya Sodiq mendirikan pondok pesantren Al-Fattah disana”ungkapnyaTak hanya itu KH. Imam Faqih mempunyai peran penting bagi lembaga pendidikan formal yang dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’ arif NU (LP Maarif NU) meski banyak tantangan pada saat itu namun ia terus berkomitmen hingga mendirikan Perguruan Tinggi.
Yang semula hanya ada beberapa lembaga namun dengan tekadnya bersama tokoh yang lain mampu berkembang sampai sekarang Lembaga Pendidikan NU di berbagai Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Pacitan.”Beberapa lembaga pendidikan yang baru ada pada saat itu diantaranya Maarif 01 Pacitan, Ma’arif Tulakan, MTs Ma arif Sudimoro, Mts Nurul Dholam.”terangnya.Ketua Tanfidiyah 2001-2011 PC NU Pacitan dua periode ini juga mengatakan keberhasilan hingga besar merupakan berkat perjuangan bersama dengan tokoh-tokoh serta seluruh warga nahdliyin.”Alhamdulillah berkat semuanya NU Pacitan sekarang besar”katanya. Jumat (12/7/19), di Kediaman Pondok Pesantren Al-IstikomahTokoh tersebut salah satunya adalah H. Ahmad Ikhsan mantri kesehatan Tokoh NU Kecamatan Tulakan, menurutnya ia banyak berkontribusi dalam mendirikan Lempaga Pendidikan NU dari pembangunan serta berbagai hal lainnya diantaranya SMP Hasyim Asy’ari Dusun Krajan Desa Kalikuning dan SMK Diponegoro, sekolahan tersebut terus berkembang pesat sampai saat ini.
“Seperti Ahmad Ikhsan, Ahmad Ikhsan itu selain komitmen untuk membangun sekolahan dengan berbagai upaya salah satunya dana, saat itu dalam rangka mendirikan sekolah, Smp hasyim asyari dari A sampai Z nya itu pak ahmad ikhsan kemudian termasuk SMK Diponegoro”terangnya.Ia menambahkan bahwa “beliau (Ahmad Ikhsan) senantiasa bergandengan tangan dengan kami dimana pada saat itu saya disudimoro maka setiap waktu kami bertemu, kami mengembangkan pendidikan dengan pak ahmad ikhsan itu”imbuh KH Imam Faqih.
Lebih lanjut KH Imam Faqih berpesan agar semangat untuk generasi-generasi baru dan semuanya, agar pendidikan selalu menjadi titik fokus, menurutnya jika pendidikannya baik maka NU kedepan akan jaya.”mencetak generasi muda, pendidikanlah kita openi kita tonjolkan, jika pendidikannya sudah bagus Nu kedepan akan jaya.”pesannya.
Reporter : Rojihan
Editor : Bagus Jatikusumo